Desa Adat Sukasada Gelar Pasraman
SINGARAJA, NusaBali - Desa Adat Sukasada, Kelurahan / Kecamatan Sukasada, Buleleng, kembali menggelar pasraman. Tahun ini ada empat macam pasraman yang diselenggarakan yakni Sekaa Tabuh, Sekaa Tari, Sekaa Santi dan Sekaa Yowana. Seluruhnya diikuti oleh total 96 orang.
Petajuh Desa Adat Sukasada I Made Lestariana didampingi Ketua Panitia I Gede Adnyana Putra saat pembukaan pasraman, Jumat (16/6), menjelaskan pelaksanaan pasraman tahun ini dilaksanakan selama 42 hari.
Lestariana menyebut pasraman merupakan salah satu upaya melestarikan adat, seni dan budaya Bali di wewidangan Desa Adat Sukasada. "Arahnya melestarikan dan mengajegkan adat dan budaya bali. Ada 12 program wajib yang harus dilaksanakan, salah satunya melalui pasraman ini," ungkap Lestariana.
Dia merinci dari puluhan peserta pasraman, sebanyak 30 orang dari sekaa gong, 21 orang sekaa tari, 25 orang sekaa santi dan 20 orang sekaa yowana. Masing-masing pasraman akan menyesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan.
"Mereka mempelajari sesuai dengan pasraman yang dipilih. Termasuk membuat jaje pecikan dan majejaitan kita ajarkan nannti di sekaa yowana. Kalau dinseka tabuh, tari dan sekaa santi juga ada target penguasaan materi masing-masing," Imbuh dia. Pelatihnya pun akan didatangkan dari tokoh seni dan tokoh adat yang memang mempuni di bidangnya.
Sejauh ini di Desa Adat Sukasada pelestarian dan regenerasi adat seni dan budaya oleh generasi muda sangat antusias. Bahkan masing-masing bidang sekaa sudah terbentuk lama dan dalam pembinaan baga pawongan Desa Adat Sukasada.
Setelah menjalani pasraman ini diharapkan keterampilan seni dan budaya para yowana dapat meningkat. Seluruh hasil pasraman akan dipentaskan pada penutupan yang dijadwalkan pada 30 Juli mendatang. 7k23
Komentar