Disaksikan Megawati, Prananda dan Koster, Ganjar Ngibing Joged
DENPASAR, NusaBali - Calon presiden yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo ikut ngibing joged, menjelang penutupan konsolidasi DPD PDIP se-Bali dalam rangka pemenangan Ganjar, yang diselenggarakan di Hotel Prime Plaza, Sanur, Denpasar Selatan, Sabtu (17/6/2023).
Awalnya dua penari membawakan Tari Genjek dan dilanjutkan Joged di depan podium. Di podium saat itu, sedang duduk Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Ketua DPP PDIP M Prananda Prabowo serta Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster dan Sekretaris I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Awalnya salah seorang penari mengajak Bupati Badung Nyoman Giri Prasta untuk berjoged. Ada sekitar satu menit Giri Prasta berjoged. Tampak Megawati tersenyum atas aksi tersebut. Peserta rapat konsolidasi pun riuh. Penari kedua mengajak salah seorang pengurus partai ke depan, tapi hanya sebentar menari. Akhirnya sang penari melangkahkan kaki ke podium dan mengajak Ganjar untuk menari.
Ganjar tertawa dan dengan sigap dia meladeni penari untuk ngibing joged di samping podium. Terlihat Ganjar luwes dan bisa mengimbangi penari. Kedua bahu dan tangannya mengikuti gerak gerik penari. Di akhir joged, Ganjar menyalami sang penari.
Atas joged Ganjar itu, Megawati dan Prananda tersenyum. Sementara Sekretaris DPD IGN Jaya Negara mengabadikan momen tersebut melalui ponsel miliknya. Sedangkan ratusan peserta konsolidasi memberi applaus panjang. Aksi seni budaya itu sekaligus mengakhiri konsolidasi DPD PDIP se-Bali.
“Mengasyikkan. Semoga terhibur,” kata Ganjar, dalam keterangan tertulis yang diterima NusaBali, Sabtu kemarin.
Sebelumnya, Ganjar juga sempat bertemu dengan generasi milenial dan gen Z. Menurut dia, kekuatan suara pemilih dari generasi milenial dan generasi Z di Bali harus diperhitungkan karena umumnya mereka aktif di bidang seni, olahraga, budaya kreatif, dan digital.
“Ini cukup banyak dan potensinya cukup tinggi. Di Bali ada sekitar 44 persen dan nasional ada 53 persen. Jadi artinya kalau kita bisa berkomunikasi dengan mereka dan lebih banyak mendengarkan apa yang ada di dalam pikiran mereka, saya kira ini suara yang cukup menarik,” kata Ganjar.
Untuk menarik minat mereka, Ganjar mulai mendekati anak muda lewat diskusi, membahas sejarah Indonesia hingga perubahan-perubahan yang terjadi sehingga anak muda paham pentingnya keberadaan mereka sebagai kontributor dalam pengambilan suatu keputusan atau kebijakan.
Meskipun secara terang-terangan membidik anak muda sebagai pangsa pemilihnya di Bali pada Pemilu 2024, Ganjar tak menutup fakta bahwa PDI Perjuangan memiliki nama besar di Pulau Dewata sejak lama.
Oleh karena itu, katanya, dengan bantuan DPD PDIP Bali dirinya tetap menargetkan pundi-pundi suara kelompok generasi lainnya.
“Yang saya sentuh kenapa yang baru (anak muda) karena generasi lama hampir semua perlakuannya dari sini, pendekatannya, jumlahnya waktunya DPD paling tahu. Saya memberi informasi ke yang muda karena mereka memang unik, tidak sama dengan yang lebih senior dan mereka butuh perlakuan khusus,” kata Ganjar. 7 k22, ant
1
Komentar