Warga Denpasar Curhat Jalan Rusak di Medsos Wawali Arya Wibawa
DENPASAR, NusaBali.com - Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa memang dikenal aktif di media sosial (medsos). Kebiasaannya mengunggah aktivitas sehari-hari ke jagat maya ini pun dimanfaatkan warga kota untuk berkeluh kesah termasuk soal jalan rusak.
Jalan berlubang, tidak rata, sering tergenang saat hujan, dan bentuk kerusakan yang lain cukup lumrah di kawasan urban seperti Denpasar. Selain berpotensi menyebabkan lakalantas, jalan rusak juga membuat kendaraan cepat rusak dan mobilitas tidak nyaman.
Curhatan warga soal jalan rusak ini pun dicurahkan pada sebuah unggahan tandem di akun Instagram kadekagusaryawibawaofficial dan denpasarkota. Unggahan reels pada Minggu (18/6/2023) sekitar pukul 12.00 itu sebenarnya soal sunatan massal di Dusun Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja tapi dijadikan momentum warga kota untuk mengadu kerusakan jalan.
"Pak. Wakil, jalan" Di Denpasar kapan untuk di aspal lagi ya?? Jalan banyak yang mulai berlubang dan tidak rata. mulai cukup menganggu," komentar kebun.prema sekitar satu jam setelah reels itu diunggah Arya Wibawa.
Tidak berselang lama dan tidak disangka, Arya Wibawa menanggapi curhatan warganya yang berbisnis tanaman hias gantung itu. Wakil Wali Kota Denpasar asal Desa Pedungan, Denpasar Selatan ini merespons dengan komentar menandai akun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
"@kebun.prema inggih siap, cc @dpupr.denpasarkota @denpasarkota," balas Arya Wibawa.
Melihat ada respons dari Wakil Wali Kota, warga kota yang lain pun ikut nimbrug. Sri_agustini_78 misalnya, yang curhat soal jalan rusak di kawasan Jalan Ratna khusus di depan Pura Pande Dalem Mejong, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara.
"@kadekagusaryawibawaofficial OSA Pk Wali, tolong dijalan Ratna didepan pure dalem mejong jalan tidak rata sering terjadi kecelakaan, suksma," komentar sri_agustini_78 di komentar balasan Arya Wibawa ke akun kebun.prema.
"Selamat siang pak, mohon tetap di pantau kondisi Jalan Tukad Badung .. truk AQUA galon mohon di atur jam bongkar muat nya," komentar 23.ayu meramaikan curhatan warga kota soal kondisi jalan di lingkungan masing-masing.
Curhatan berupa laporan langsung warga kota juga datang dari Jalan Tukad Batanghari VI di Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan. Menurut k_mudhy, jalan di kawasan ini berlubang sehingga menganggu masyarakat berkendara.
Di samping itu, kawasan Jalan Batanghari ini juga disebut sering tergenang saat hujan, menurut ryandd33. Kondisi serupa juga dialami oleh warga di kawasan Jalan Nangka Utara seperti yang dikatakan ketutsuryana.ks.
"Ikut lapor juga dijalan gunung mas tegalbuah padangsambian klod jalan lubang banyak cuma tambal aja dan itupun tambalan udh jebol lagi," komentar nyomanbudhiarmini.
Beberapa komentar dari warga kota ini memang tidak semua direspons Arya Wibawa. Akan tetapi, akun Pemkot Denpasar yakni denpasarkota telah membalas komentar warga guna memberi kepastian laporan mereka.
Ramainya warga kota berkomentar soal jalan rusak di unggahan reels sunatan massal di dusun yang terletak di Kecamatan Denpasar Utara itu disinyalir karena 'jatah pengaspalan'. Seperti yang diketahui Pemkot Denpasar telah melakukan rehabilitasi trotoar dan jalan di kawasan Jalan Ahmad Yani Selatan pada tahun 2022.
Termasuk di kawasan Jalan Ahmad Yani Selatan itu adalah Dusun Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara. Kini jalan yang dulu kondisinya serupa Jalan Nangka itu sudah mulus usai di-hotmix Dinas PUPR Kota Denpasar.
"Pak wali ..saya warga Denpasar jg mohon ijin kapan Niki jln pulau pinang dapat pengaspalan," tanya jeronartini yang beruntung mendapat respons langsung Arya Wibawa.
Sementara itu, dikabarkan Dinas PUPR Kota Denpasar telah merencanakan 11 titik prioritas perbaikan dan perawatan jalan di Kota Denpasar. Melihat dari komentar warga kota, Jalan Gunung Mas, Jalan Tukad Batanghari, dan Jalan Nangka seharusnya mendapat 'jatah' pada tahun 2023 ini. *rat
Komentar