Calon Objek Cagar Budaya Dimonitor
TABANAN, NusaBali - Monitoring untuk melengkapi data-data penetapan cagar budaya dilakukan terhadap Pura Luhur Kahyangan Jagad Aseman dan Pura Yeh Gangga.
Dinas Kebudayaan Tabanan sedang melengkapi berkas terhadap dua objek yang rencananya ditetapkan menjadi Cagar Budaya Kabupaten. Dua objek itu adalah Pura Luhur Kahyangan Jagad Aseman di Desa Manik, Kecamatan Selemadeg dan Pura Yeh Gangga di Desa Perean, Kecamatan Baturiti.
Kelengkapan berkas yang dimaksud sedang melakukan monitoring pengumpulan data. Di Pura Luhur Jagad Aseman sudah dilakukan monitoring dua kali, begitu pun di Pura Yeh Gangga sudah dilakukan monitoring kedua kali.
Kabid Cagar Budaya dan Sejarah Dinas Kebudayaan Tabanan, I Wayan Juana, menjelaskan monitoring di Pura Luhur Kahyangan Jagad Aseman ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan. Tujuannya adalah untuk melengkapi data penetapan cagar budaya.
Disebutkan di tahun 2023 ini, paling tidak dua lokasi di Tabanan direncanakan akan ditetapkan sebagai cagar budaya, yaitu Pura Yeh Gangga di Perean dan Pura Luhur Kahyangan Jagad Aseman di kecamatan Selemadeg. "Pura Luhur Kahyangan Jagad Aseman ini dikenal sebagai Pura Subak, dengan penganceng dari Puri Agung Tabanan," jelas Juana, Minggu (18/6).
Juana menjelaskan Pura Luhur Kahyangan Jagad Aseman, terdapat sebuah palinggih berupa batu besar yang dipercaya sebagai Pelinggih Dewata Nawa Sanga. "Ini monitoring yang kedua kalinya. Tahap pertama telah dilakukan. Setelah tahap ini, berkas akan disusun terlebih dahulu, kemudian akan diadakan rapat kecil untuk membahas berkas tersebut sebelum diajukan kepada tim ahli," terangnya.
Menurutnya setelah tim ahli membawa data akan melakukan kajian lebih lanjut dan setelah selesai, baru disidangkan dengan dihadiri narasumber, Bupati, pangempon Pura, serta masyarakat. "Keputusan penetapan resmi akan bergantung pada keputusan tim ahli dalam sidang tersebut," katanya.
Dia berharap dengan adanya kegiatan monitoring dan upaya penetapan cagar budaya ini, warisan budaya di Tabanan, terutama Pura Luhur Kahyangan Jagad Aseman, dapat terjaga dan diapresiasi oleh masyarakat setempat serta wisatawan yang datang ke Bali. 7des
Komentar