Kemenag Bali Lepas 58 Jemaah Haji di Bandara Ngurah Rai
MANGUPURA, NusaBali - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bali melepas 58 Jemaah Haji di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Minggu (18/6).
Puluhan jemaah ini merupakan haji plus/khusus yang difasilitasi oleh travel atau biro perjalanan. Menariknya pelepasan para jemaah haji ini merupakan yang perdana di Pulau Dewata.
Kepala Bidang PHU Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bali Nurkhamid, menjelaskan keberangkatan 58 jemaah haji dari Bandara Ngurah Rai adalah yang pertama dari travel Bumi Nata Wisata, yang merupakan penyelenggara haji khusus. Dikatakan, untuk keberangkatan haji dimasukkan dalam dua kategori, yakni haji reguler dan haji plus/khusus. Untuk haji reguler difasilitasi oleh Kemenag selama rangakaian berlangsung. Sementara, haji khusus ini dilaksanakan oleh travel. Walau begitu seluruh regulasinya tetap dari Kemenag.
“Untuk kali ini satu-satunya travel yang bermarkas di Bali yakni Bumi Nata Wisata yang memberangkatkan haji. Puluhan jemaah ini diberangkatkan dalam program haji khusus,” jelas Nurkhamid saat ditemui di Terminal Keberangkatan Internasional, Bandara Ngurah Rai, Minggu sore.
Dikatakan, kuota haji pemerintah Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Kuota yang diberikan itu sebanyak 210.000. Nah, untuk 203.000 dimasukkan dalam kategori reguler (difasilitasi Kemenag), sementara 7.000 diberikan kepada travel/agent untuk kategori haji plus/khusus. Untuk gelombang kedua atau jemaah tambahan yakni 8.000. Kemudian dilakukan pembagian sebanyak 7.300 reguler dan 700 plus/khusus.
“Tahun ini ada 58 jemaah dari Bumi Nata Wisata yang berangkat dan tetap menggunakan standar yang disarankan Kemenag,” kata Nurkhamid seraya mengakui untuk pemungutan biaya pun harus memenuhi syarat dan standar yang dikeluarkan Kemenag.
Sementara, Ketua Rombongan Haji Hari Sumarno, mengatakan jumlah jemaah yang berangkat haji kali ini sebanyak 58 orang dan enam petugas. Adapun rincian petugas masing-masing dua orang dokter, dua pemimpin haji dan dua dari management. Untuk jemaah yang berangkat, paling tua berusia 84 tahun dan paling muda di atas 40 tahun.
Terkait daerah asal haji yang diberangkatkan melalui Bandara Ngurah Rai, Sumarno menjelaskan kalau berasal dari beberapa daerah yakni Denpasar, Surabaya, Sidoarjo, Jateng, dan Jakarta. “Untuk asli dari Bali ada 8 orang. Sisanya dari Pulau Jawa. Kali ini, pemberangkatan dari Bandara Ngurah Rai menuju Jeddah, menggunakan maskapai Emirates,” tambahnya. 7 dar
1
Komentar