Desa Suwat Gelar Festival Air
Desa Suwat, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar akan menggelar Festival Air Suwat (FAS), dibuka Rabu (30/12) pukul 15.00 Wita.
GIANYAR, NusaBali
Salah satu ikon festival yang berlangsung hingga Minggu (3/1/2016) ini, adanya Perang Air atau siat yeh oleh warga pelbagai usia.
‘’Harapan kami FAS bisa jadi ikon wisata di Kecamatan Gianyar utara,’’ ujar Ketua Panitia FAS, Ngakan Putu Sudibya di sela-sela gladi bersih pembukaan FAS, Minggu (27/12).
Kata dia, siat yeh terinspirasi dari model perang tomat di Spanyol atau perang oli di India. FAS bermakna pemuliaan ciptaan Tuhan berupa sumber daya alam khususnya air di Desa Suwat. ‘’Di desa kami ada banyak mata air di Tukad Melangge, timur desa. Dulu mata air ini sangat disucikan. Para raja di Bitera dan Gianyar suka dengan kualitas air ini,’’ jelasnya.
Kata Sudibya, siat yeh diawali dengan nuur tirta (mohon air suci) di beji atau mata air Tukad Melangge, Kamis (31/12) sekitar pukul 15.00 Wita, lanjut tirta ini diupacarai. Siat yeh pada 1 Januari 2016, oleh krama lanang dan istri, tak terbatas usia, berkamben, yang laki-laki tanpa baju dan pakai udeng. Lokasi siat ini di catus pata desa. ‘’Siat yeh ini pada tahun baru 2016, dengan harapan kami bisa menemukan hal-hal baru untuk kita ke depan,’’ jelasnya.
Pada Sabtu (2/1/2016), penghijauan, dan Minggu (3/1/2016), jalan santai dan lomba-lomba berhadiah babi dan bebek, lanjut pentas musik. Setiap malam, FAS dimeriahkan dengan pentas seniman desa setempat dan artis pop Bali. Pembukaan FAS, pukul 15.00 Wita, dimeriahkan pawai budaya dari masing-masing banjar di desa sekitar 5 Km utara Kelurahan Bitera, Gianyar ini. 7 lsa
1
Komentar