Proyek Bandara Buleleng Muncul Lagi, DPD RI Siap Mengawal Masuk PSN
SINGARAJA, NusaBali - Pembangunan Bandara Bali Utara (Bandara Buleleng,red) muncul lagi. Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menegaskan siap memperjuangkan kembali proyek Bandara Bali Utara agar masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN). Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghapuskan rencana pembangunan Bandara Buleleng dari PSN.
Hal itu diungkapkan Mattalitti ketika memimpin kunjungan rombongan DPD RI di Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Senin (19/6). Dalam acara kunjungan untuk mendengar aspirasi perwakilan masyarakat Buleleng, Mattalitti didampingi Anggota Komite II DPD RI dapil (daerah pemilihan) Bali, Made Mangku Pastika.
Mattalitti menyayangkan tarik ulur pembangunan bandara di Buleleng berujung pada pencoretan dari PSN. Untuk itu DPD RI melalui Komite II kembali akan memperjuangkan pembangunan bandara di Buleleng.
“Kami di DPD memang tugasnya selalu menerima aspirasi masyarakat dan menyampaikannya kepada Presiden. Kalau soal hambatan politik kita anggap tidak ada. Saya tetap punya satu keyakinan bahwa Presiden Jokowi sangat sensitif untuk membantu rakyat,” terang mantan Ketua Umum PSSI ini.
Menurut dia, wacana pembangunan bandara baru di Buleleng ini sudah beberapa kali disampaikan dalam rapat-rapat besar di pusat. Sebab dari beberapa kajian, ditemukan kesenjangan fiskal antara satu kabupaten dengan kabupaten lain di Bali. Kondisi ini, menurut Mattalitti harus diselesaikan tuntas. Selain itu tujuan pembangunan bandara di Buleleng tidak hanya untuk menyelaraskan pembangunan di Bali Utara dan Bali Selatan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Mattalitti juga menyebutkan, dari data statistik kunjungan ke bandara Ngurah Rai pada tahun 2038 mendatang diprediksi mencapai 7,8 miliar jiwa. Sehingga pembangunan Bandara Bali Utara menjadi solusi memecah kepadatan di Bali Selatan.k23
1
Komentar