Pasraman Remaja, Pahami Adat hingga Bahaya Narkotika
SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 40 remaja di wewidangan Desa Adat Buleleng, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, mengikuti pasraman yang digelar di wantilan sekretariat Desa Adat Buleleng, Senin (19/6).
Pasraman yang digelar hingga Sabtu (24/6) ini untuk meningkatkan pemahaman tentang adat dan budaya pada kalangan remaja.
Pasraman tersebut melibatkan beberapa narasumber yang akan memberikan materi seperti profil Desa Adat Buleleng, praktik membuat upakara upacara dalam Agama Hindu, bahaya narkotika, hingga bahaya HIV AIDS.
Kelian Desa Adat Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan, tujuan digelarnya pasraman untuk meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap budaya dan adat. Saat ini, permasalahan maupun kenakalan remaja masih banyak ditemui. Di era perkembangan teknologi yang pesat, remaja wewidangan Desa Adat Buleleng rentan terjerumus pergaulan bebas.
"Dengan pasraman ini, para remaja diharapkan bisa memilah mana perilaku yang baik dan buruk. Sehingga etika dan sopan santun bisa diterapkan di keluarga dan juga masyarakat di sekitar," ujar Sutrena.
Sutrisna juga berharap, para remaja yang mengikuti pasraman dapat menularkan pengetahuan yang didapat kepada masyarakat sekitar, khsususnya teman sebaya di lingkungannya. Apalagi, pasraman kali ini hanya diikuti perwakilan remaja saja.
"Apa yang mereka dapat pada pasraman kali ini agar bisa diterapkan dan berguna untuk masyarakat sekitarnya. Pasraman kali ini juga sangat terbatas di ikuti puluhan remaja saja, tidak semuanya. Jadi ini di harapkan bisa disebarkan ke teman-teman mereka," pungkas Sutrisna.7mzk
Komentar