Golkar Klungkung Diminta Jajaki Koalisi
Sudikerta mengatakan kalau kemampuan masih pas-pasan harus membangun komunikasi, baik dengan penguasa maupun parpol.
Jelang Pilkada 2018, Sudikerta Panaskan Mesin Politik di Klungkung
SEMARAPURA, NusaBali
Ketua DPD Golkar Bali, I Ketut Sudikerta memanaskan mesin Partai Golkar Klungkung, menjelang Pilgub Bali dan Pilkada Klungkung 2018 mendatang. Sudikerta menekankan persiapan kader, konsolidasi, hingga komunikasi politik dengan lintas partai politik (parpol) di Gumi Serombotan.
Hal itu disampaikan dalam acara ‘Roadshow DPD Partai Golkar Provinsi Bali’, di Sekretariat DPD II Golkar Klungkung, Sabtu (17/6) pagi. “Segera bentuk perangkat tim pemenangan, baik di tingkat kecamatan hingga ke desa-desa. Kita harus bekerja keras dan solid dalam membangun kebersamaan,” ujar Sudikerta, yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Bali.
Sudikerta menambahkan, setelah mencermati dinamika yang terjadi di masyarakat kemudian mendengarkan aspirasi masyarakat dan survey, figur incumbent di Klungkung masih sangat kuat dengan program Gema Santinya. “Tentu kita berharap dalam mewujudkan Pilkada yang bermartabat, maka kita harus melihat jati diri dan kemampuan kita,” katanya.
Kalau kemampuan masih pas-pasan harus membangun komunikasi, baik dengan penguasa maupun parpol sehingga bisa menyatukan persepsi untuk mencari pemimpin di Kabupaten Klungkung yang bisa memberikan kehidupan yang lebih bagus. Maka dari itu, Sudikerta menginstruksikan kepada kader di DPD II Golkar Klungkung, setelah acara roadshow ini mulai melakukan komunikasi politik dengan lintas parpol di Klungkung. “Saya sudah sarankan untuk komunikasi dengan lintas parpol, baik Demokrat, Gerindra, dan partai lainnya,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Sudikerta menegaskan kepada kader Golkar yang sudah tergabung harus memiliki KTA (kartu tanda anggota). Karena hal itu penting terutama saat verifikasi faktual, jadi kader yang bersangkutan harus benar-benar dicek ke lapangan. Jangan sampai ketika verifikasi tidak sesuai dengan data.
Ketua DPD II Golkar Klungkung, I Made Ariandi, ditemui usai kegiatan mengatakan, pihaknya akan segera mengadakan komunikasi politik dengan lintas parpol. Kemudian dilanjutkan koalisi partai. Maka baru ditentukan pasangan calon (paslon) untuk bertarung ke Pilkada. “Jadi paslon yang sudah ada tersebut, belum tentu final paslon itu pada tetap posisinya atau ada kombinasi,” katanya.
Pantauan NusaBali, dalam acara roadshow kemarin, kader Golkar berkali-kali memberikan support dalam bentuk yel-yel untuk memenangkan Sudikerta Gubernur Bali (SGB) dalam Pilgub Bali. Untuk meneruskan program Bali Mandara, serta program unggulannya yang terbaru, yakni 3G (ngaben massal gratis, masuk SMA/SMK gratis dan kesehatan gratis). *wa
SEMARAPURA, NusaBali
Ketua DPD Golkar Bali, I Ketut Sudikerta memanaskan mesin Partai Golkar Klungkung, menjelang Pilgub Bali dan Pilkada Klungkung 2018 mendatang. Sudikerta menekankan persiapan kader, konsolidasi, hingga komunikasi politik dengan lintas partai politik (parpol) di Gumi Serombotan.
Hal itu disampaikan dalam acara ‘Roadshow DPD Partai Golkar Provinsi Bali’, di Sekretariat DPD II Golkar Klungkung, Sabtu (17/6) pagi. “Segera bentuk perangkat tim pemenangan, baik di tingkat kecamatan hingga ke desa-desa. Kita harus bekerja keras dan solid dalam membangun kebersamaan,” ujar Sudikerta, yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Bali.
Sudikerta menambahkan, setelah mencermati dinamika yang terjadi di masyarakat kemudian mendengarkan aspirasi masyarakat dan survey, figur incumbent di Klungkung masih sangat kuat dengan program Gema Santinya. “Tentu kita berharap dalam mewujudkan Pilkada yang bermartabat, maka kita harus melihat jati diri dan kemampuan kita,” katanya.
Kalau kemampuan masih pas-pasan harus membangun komunikasi, baik dengan penguasa maupun parpol sehingga bisa menyatukan persepsi untuk mencari pemimpin di Kabupaten Klungkung yang bisa memberikan kehidupan yang lebih bagus. Maka dari itu, Sudikerta menginstruksikan kepada kader di DPD II Golkar Klungkung, setelah acara roadshow ini mulai melakukan komunikasi politik dengan lintas parpol di Klungkung. “Saya sudah sarankan untuk komunikasi dengan lintas parpol, baik Demokrat, Gerindra, dan partai lainnya,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Sudikerta menegaskan kepada kader Golkar yang sudah tergabung harus memiliki KTA (kartu tanda anggota). Karena hal itu penting terutama saat verifikasi faktual, jadi kader yang bersangkutan harus benar-benar dicek ke lapangan. Jangan sampai ketika verifikasi tidak sesuai dengan data.
Ketua DPD II Golkar Klungkung, I Made Ariandi, ditemui usai kegiatan mengatakan, pihaknya akan segera mengadakan komunikasi politik dengan lintas parpol. Kemudian dilanjutkan koalisi partai. Maka baru ditentukan pasangan calon (paslon) untuk bertarung ke Pilkada. “Jadi paslon yang sudah ada tersebut, belum tentu final paslon itu pada tetap posisinya atau ada kombinasi,” katanya.
Pantauan NusaBali, dalam acara roadshow kemarin, kader Golkar berkali-kali memberikan support dalam bentuk yel-yel untuk memenangkan Sudikerta Gubernur Bali (SGB) dalam Pilgub Bali. Untuk meneruskan program Bali Mandara, serta program unggulannya yang terbaru, yakni 3G (ngaben massal gratis, masuk SMA/SMK gratis dan kesehatan gratis). *wa
Komentar