Dampak El Nino, Waspada Peningkatan Kasus DBD
DENPASAR, NusaBali - Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyampaikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bali mengalami penurunan signifikan pada bulan Mei.
Namun dengan prediksi fenomena El Nino yang hadir pada pertengahan tahun ini, berpotensi pada kembali meningkatnya kasus gigitan nyamuk Aedes aegypti pembawa virus dengue.
Kepala Bidang Pencegahan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Wayan Widia, mengatakan peningkatan jumlah nyamuk pembawa dengue cenderung meningkat tajam pada suhu tinggi di atas 30 derajat celcius.
Dengan kondisi kekeringan akibat El Nino, dikhawatirkan air-air yang ada di dalam sebuah wadah atau tertampung dalam sebuah genangan tidak tergantikan. Hal ini membantu nyamuk menemukan breeding place atau tempat untuk berkembang biak.
"Dengan berubahnya cuaca tentu akan berdampak terhadap berkembangbiaknya bakteri, virus dan segala macamnya," jelas Widia dikonfirmasi Selasa (20/6).
Ia mengungkapkan, jumlah kasus DBD di Bali pada bulan Mei turun drastis pada angka 335 dibanding bulan sebelumnya di angka 658 kasus. Jumlah kematian akibat DBD pada bulan Mei juga nihil dibanding bulan-bulan sebelumnya yang hampir selalu memakan korban jiwa.
Widia mengingatkan, selain DBD masyarakat juga harus mewaspadai penyebaran penyakit chikungunya memasuki periode kekeringan. Ia menjelaskan bahwa selain pembawa virus dengue nyamuk Aedes aegypti juga merupakan pembawa virus chikungunya.
Dikatakan, dampak El Nino telah menjadi perhatian Pemerintah Pusat. Diskes Bali sendiri, kata Widia, telah mengkomunikasikan potensi meningkatnya kasus DBD kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan jajarannya.
Menurut Widia kebijakan fogging massal sudah tidak bisa dilakukan lagi, karena fogging punya dampak berbahaya buat kesehatan jika terlalu banyak dihirup manusia.
Untuk itu, Widia mengharapkan masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat mengantisipasi kemungkinan peningkatan populasi nyamuk demam berdarah. Ia juga mengajak untuk terus melakukan pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M plus (menguras, menutup, memanfaatkan) selama curah hujan masih cukup tinggi. "Agar waspada karena El Nino punya keterkaitan dengan kesehatan," harap Widia. 7 cr78
Komentar