Muda-Mudi Panjat GWS Ikuti Upacara Guru Piduka
Upacara Guru Piduka
Permohonan Maaf Secara Niskala
Pemkab Tabanan
Bendesa Adat Kota Tabanan
Garuda Wisnu Serasi
TABANAN, NusaBali - Dua remaja yang memanjat panggung Garuda Wisnu Serasi (GWS) telah mengikuti upacara guru piduka pada Rabu (21/6).
Upacara sebagai upaya permohonan maaf secara niskala ini langsung difasilitasi Pemkab Tabanan. Upacara ngaturang Guru Piduka selesai dilakukan pukul 17.00 Wita. Kedua orangtua remaja tersebut juga turut mendampingi putra-putrinya.
"Upacara sudah selesai dilakukan tadi yang bersangkutan ikut didampingi orang tua dan dari Pemkab Tabanan," ujar Bendesa Adat Kota Tabanan I Gusti Ngurah Siwa Genta yang juga hadir di lokasi.
Menurutnya dua remaja ini sudah diberikan pembinaan. Mereka mengaku salah atas perbuatannya dan tidak akan mengulangi lagi. "Sudah selesai, sudah clear. Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus serupa," harapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Satpol PP Tabanan Gede Sukanada. Proses ngaturang Upacara Piduka sudah selesai dilakukan. "Upacara dilakukan di areal GWS, karena di lokasi tersebut ada palinggih," akunya.
Menurutnya yang hadir saat upacara selain dari unsur pemerintahan yakni Dinas Kebudayaan dan orangtua dari remaja. "Mudah-mudahan tidak ada kasus serupa lagi serta untuk pengawasan dari Pemkab akan ditingkatkan," jelasnya.
Sebelumnya dua ABG ini sudah ditemukan Satpol PP Tabanan pada Selasa (20/6). Mereka dimintai keterangan di Kantor Satpol PP. Terungkap dua ABG ini masih berstatus di bawah umur. Yang perempuan masih duduk di bangku kelas III SMP dan yang laki-laki-laki baru lulus SMP. Menurut pengakuan mereka, aksi panjat panggung kebanggaan Kabupaten Tabanan itu karena ingin bersantai dan menikmati sunset. 7des
1
Komentar