Maria Londa Tanpa Target di Kejurnas
JAKARTA, NusaBali - Tujuan Maria mengikuti Kejurnas untuk membiasakan otot-ototnya agar beradaptasi dengan kejuaraan lain yang akan diikuti sebagai ajang try out ke Asian Games.
Atlet Pelatnas Asian Games 2023 asal Bali, Maria Natalia Londa tanpa target khusus di Kejurnas Atletik di Solo, Jawa Tengah, pada 20-26 Juni. Maria akan berlaga di nomor lompat jauh pada Minggu (25/6) malam dan lompat jangkit pada Senin (27/6) malam.
"Tujuan Maria mengikuti Kejurnas untuk membiasakan otot-ototnya agar beradaptasi dengan kejuaraan lain yang akan diikuti sebagai ajang try out ke Asian Games," ujar salah satu pelatih Pelatnas Atletik I Made Sukariata, Rabu (21/6).
Menurutnya, Maria akan mengikuti try out di Kejuaraan Asia di Bangkok, Thailand, pada 12-16 Juli. Di kejuaraan tersebut, Maria hanya bertanding di lompat jauh dan ditargetkan membuat lompatan melebihi pencapaiannya di SEA Games 2023 Kamboja, yakni 6,28 meter, degan meraih medali emas.
Oleh karena itu, moment Kejurnas di Solo akan digunakan Maria Londa dengan baik untuk persiapan dirinya mengikuti try out di Kejuaraan Asia, selama dua hari.
"Di Kejuaraan Asia itu, pertandingannya seperti di Kejurnas. Misalnya, hari ini bertanding di kualifikasi. Besoknya final, sehingga bertanding dua hari berturut-turut. Sama dengan Kejurnas. Minggu Maria main di lompat jauh, Senin Maria tanding di lompat jangkit. Melalui Kejurnas, saya ingin membiasakan Maria turun secara berurutan," kata Sukariata.
Soal pesaing di Kejurnas, kata pria yang juga suami Maria Londa itu, dirinya belum mengetahui dari daerah mana saja. Namun, saat Maria mengikuti seleksi SEA Games 2023 dan Pra PON pada Januari lalu, Maria bersaing dengan atlet dari Jawa Timur yang menempati peringkat kedua. Lalu dengan atlet dari Nusa Tenggara Barat (NTB) di peringkat ketiga.
"Maria sampai saat ini masih yang terbaik di Indonesia. Dia sudah lolos PON 2024 pada Januari lalu. Semoga Maria juga tampil terbaik di Kejurnas. Mohon doanya," ucap Sukariata. Maria dan Sukariata sendiri sudah tiba di Solo, Rabu (21/6) pagi. Sampai di sana, Maria segera menjalani latihan di Stadion Sriwedari. Latihan Maria lakoni hingga mendekati pertandingan.
"Latihannya, Maria lakukan sehari sekali, tiap pagi hari, karena setelah itu lapangan digunakan untuk pertandingan sampai malam hari. Latihan Maria lakukan hingga mendekati pertandingan," kata lulusan S1Jurusan Pendidikan Jasmani IKIP PGRI Bali ini. k22
Komentar