Pemkot Beri Peringatan Rekanan Kebut Proses Pengoperasian TPST
DENPASAR, NusaBali - Pemkot Denpasar memberikan peringatan kepada rekanan yang mengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kota Denpasar yakni PT CMPP untuk segera mempercepat proses pengoperasian secara penuh.
Pengoperasian paling lambat harus dilakukan akhir Juni 2023 sesuai dengan target Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarbagita, Suwung akan ditutup.
Hal itu diungkapkan Asisten II Setda Kota Denpasar Anak Agung Gede Rismawan saat diwawancarai, Rabu (21/6). Menurutnya, saat ini pihak rekanan tengah terus berupaya melakukan proses perbaikan-perbaikan. Sebab, alat yang ditargetkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih ada ketidak sesuaian dengan alat aslinya.
Salah satunya terkait dengan gas yang ditimbulkan. Jika dipaksakan menurut dia, akan berimbas pada staf yang mengolah sampah. Saat ini kata dia proses bau yang ditimbulkan sudah mulai berkurang. "Sudah mulai berkurang sekarang terus berproses. Kami ingin ini dipercepat paling tidak akhir bulan Juni sudah normal," jelasnya.
Agung Rismawan mengatakan, pihaknya sudah mengingatkan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar agar rekanan mempercepat proses TPST tersebut. Seharusnya, setiap minggu evaluasi sudah ada hasil yang diberikan. Namun, sampai saat ini mereka masih belum bisa memberikan kepastian kapan bisa beroperasi normal.
Menurut dia, jika memang TPST belum bisa beroperasi penuh, maka tiping fee yang sudah disiapkan belum bisa dibayarkan. Sebab, sesuai perjanjian tiping fee bisa dibayarkan setelah bisa mengolah sampah 60 persen dari total sampah yang ada di Kota Denpasar. "Kalau sudah bisa mengolah 60 persen atau lebih dari sampah harian di Denpasar yang mencapai 800 ton perhari, baru tiping fee bisa dibayarkan," jelasnya.
Pihaknya menginginkan rekanan tetap konsisten dan tidak terus-terusan molor. Padahal, mereka sudah menyanggupi sebelumnya TPST akan beroperasi secara penuh di bulan Juni. "Kemarin kami sudah rapatkan katanya sanggup akhir bulan ini. Jadi kita tunggu, kalau tidak tiping fee gak akan terbayarkan," imbuhnya. 7 mis
1
Komentar