IRT Jadi Korban Penipuan Berkedok Lelang
BANGLI, NusaBali - Seorang warga Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, Bangli, Ni Nyoman Y, menjadi korban penipuan. Ibu rumah tangga (IRT) ini menjadi korban penipuan berkedok lelang kendaraan. Korban mengalami kerugian jutaan rupiah.
Ni Nyoman Y mengatakan kejadian berawal pada Senin (19/6). Saat itu dia mendapat pesan whatsapp dari seseorang yang menawarkan pelelangan mobil dan sepeda motor. Pesan dikirimkan oleh seseorang yang menggunakan foto kerabatnya. Karena pesan dari orang yang dikenal, Nyoman Y percaya. "Selain menawarkan mobil juga ada sepeda motor yang dilelang," ungkapnya, Kamis (22/6).
Nyoman Y juga dikirimin daftar jenis mobil dan sepeda motor yang dilelang berikut persyaratan yang harus dipenuhi. Karena ingin punya mobil, akhirnya dia mentransfer uang Rp 7 juta ke rekening atas nama Tri Anjani NST.
Nyoman Y juga sempat menghubungi adiknya dan menyampaikan jika ada pelelangan sepeda motor tersebut. "Adik saya memang mau beli sepeda motor, mumpung ada pelelangan saya ikutkan dan adik saya disuruh transfer uang Rp 2 juta ke rekening nama Desi Arisandy," tuturnya.
Setelah uang ditransfer, tidak ada kejelasan atas lelang tersebut. Nyoman Y akhirnya menyadari dirinya menjadi korban penipuan. "Saat menghubungi via telepon, pengirim daftar pelelangan tidak angkat telepon. Pesan singkat yang dikirimi, tidak dibalas," sebutnya.
Nyoman Y pun kemudian memastikan pada kerabat yang foto digunakan sebagai profil. Namun diketahui, nomor telepon kerabatnya berbeda. Atas kejadian tersebut, korban melaporkan kasus itu ke kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Ngakan Gede Eka Yuana Putra, belum bisa dikonfirmasi, terkait kasus tersebut. 7esa
Komentar