Dewan Minta Dinas Kesehatan Atensi Kasus Meningitis
Masyarakat agar memasak daging hingga matang, tidak mengkonsumsi daging babi setengah matang apalagi mentah.
SEMARAPURA, NusaBali - Ketua Komisi III DPRD Klungkung yang membidangi kesehatan, I Nengah Ary Priadnya, menyoroti kasus meningitis yang mencuat di Kabupaten Klungkung. Politisi PDIP ini meminta Dinas Kesehatan Klungkung segera mengatasi penyakit tersebut. Menyebarkan informasi kepada masyarakat tentang bahaya mengkonsumsi daging atau darah babi mentah.
Priadnya mengatakan, bakteri penyebab meningitis biasanya menyerang babi. Namun bakteri itu dapat menular kepada manusia jika daging babi terinfeksi dikonsumsi dalam keadaan mentah. “Kami minta Dinas kesehatan menyikapi merebaknya kasus meningitis ini,” pinta Priadnya, Jumat (23/6). Anggota dewan lainnya, I Wayan Mardana meminta pemerintah melindungi masyarakat dari berbagai penyakit terutama yang tengah merebak belakangan ini seperti rabies dan meningitis.
Dinas Kesehatan Klungkung sedang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk menelusuri sumber daging babi yang dijual dan dikonsumsi oleh masyarakat Klungkung hingga terjangkit meningitis. Diketahui, daging babi didatangkan dari luar Kabupaten Klungkung. “Dari informasi itu, Dinas Kesehatan Klungkung melaporkan ke Dinas Peternakan Provinsi Bali untuk mengecek ke tempat daging tersebut,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Klungkung, I Ketut Ardana.
Ardana mengimbau masyarakat agar memasak daging olahan hingga matang. Tidak mengkonsumsi daging babi setengah matang apalagi yang mentah. Terpisah, Humas RSUD Klungkung Gusti Putu Widiasa mengatakan, 1 pasien meningitis yang dirawat di RSUD Klungkung dinyatakan sembuh dan sudah pulang, Kamis (22/6) malam. Pasien dari Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung. “Total ada delapan pasien yang masih dirawat di RSUD Klungkung,” ujar Gusti Widiasa. 7 wan
Komentar