PLN: Penggunaan Listrik di Bali Terus Naik
Pelanggan pada tarif bisnis mampu mendominasi pertumbuhan penjualan tenaga listrik hingga 45,98 persen, disusul pelanggan rumah tangga 43,46 persen.
DENPASAR, NusaBali - PT PLN (Persero) mencatat penggunaan listrik di wilayah Bali mengalami peningkatan. Pada Mei 2023 tumbuh sebesar 18,36 persen.
“Khusus pelanggan besar TM (tegangan menengah) di Bali, pertumbuhannya hingga Mei 2023 sudah mencapai 38,56 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya,” kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, seperti dilansir Antara, Jumat (23/6).
Udayana mengatakan pelanggan pada tarif bisnis mampu mendominasi pertumbuhan penjualan tenaga listrik hingga 45,98 persen, disusul pelanggan rumah tangga 43,46 persen, yang berarti terdapat peningkatan konsumsi listrik di sisi pelaku usaha yang diharapkan mampu mendorong peningkatan perekonomian di Bali. Pelanggan pada tarif bisnis yang mendominasi pertumbuhan penjualan listrik tersebut merupakan pengusaha pariwisata seperti perhotelan serta industri makanan dan minuman.
Udayana berharap konsumsi listrik di Bali terus tumbuh secara positif, di mana indikator pertumbuhan ekonomi turut terdongkrak, sehingga masyarakat makin sejahtera dan taraf hidupnya meningkat.
Di Buleleng, PT PLN (Persero) mendukung penuh para pelaku usaha mengembangkan bisnisnya demi mendorong pertumbuhan ekonomi Buleleng. Dalam acara temu pelanggan bertemakan ‘Sinergi PLN dan Pelanggan Sebagai Upaya untuk Mendorong Kegiatan Ekonomi di Kabupaten Buleleng’, Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Utara Agus Yudhistira Sujana menyampaikan apresiasinya kepada pelanggan atas kolaborasi yang telah berjalan selama ini.
“Kepada pelanggan yang telah mempercayakan kebutuhan listriknya kepada PLN. Kami berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik demi mendukung usaha pelanggan yang turut mendorong peningkatan ekonomi,” kata Agus.
Agus menyatakan jumlah pelanggan besar tegangan menengah (TM) di Kabupaten Buleleng mencapai 36 pelanggan yang bergerak di sektor pariwisata, perikanan, dan pelayanan publik. Agus menjelaskan khusus di Buleleng, pertumbuhan penjualan tenaga listrik sepanjang tahun 2023 mencapai 4,6 persen dan pertumbuhan pelanggan besar TM (tegangan menengah) mencapai 6,9 persen dibandingkan dengan angka pertumbuhan di bulan yang sama di tahun sebelumnya.
“Pelanggan besar di Buleleng memang belum mendominasi dari segi penjualan tenaga listrik, namun melihat trennya yang terus meningkat, kami yakin bahwa para pelaku usaha mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Buleleng,” katanya.
Sementara, Hendrawan, seorang perwakilan Krisna Manajemen yang merupakan salah satu pelanggan besar PLN, menyampaikan bahwa PLN saat ini semakin baik dalam memberikan pelayanan. “Layanan sekarang sudah respon cepat, komunikasi pun sangat baik khususnya pada layanan setelah penjualan yang makin memuaskan,” katanya.
Dia berharap sinergi ini bisa terus terjaga demi mendukung pembangunan Kabupaten Buleleng di masa yang akan datang. 7 ant
1
Komentar