Housekeeping Diharapkan Berperan dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
DENPASAR, NusaBali.com - Banyak pihak memegang peranan penting dalam keberhasilan suatu bisnis perhotelan, tidak terkecuali para tenaga housekeeping.
Para housekeeper yang bertugas menjaga kebersihan dan sanitasi hotel semakin penting perannya dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Badan Pimpinan Daerah (BPD) Indonesian Houskeepers Association (IHKA) Bali menyelenggarakan kegiatan Seminar and Exhibition bertajuk 'Innovative Leadership bertempat di Prime Plaza Hotel and Suite Sanur, Denpasar, Jumat (23/6/2023).
Badan Pimpinan Daerah (BPD) Indonesian Houskeepers Association (IHKA) Bali menyelenggarakan kegiatan Seminar and Exhibition bertajuk 'Innovative Leadership bertempat di Prime Plaza Hotel and Suite Sanur, Denpasar, Jumat (23/6/2023).
Dalam kesempatan itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno hadir secara virtual. Hadir pula perwakilan PHRI Bali, perwakilan Dinas Pariwisata Bali, dan juga Ketua BPP IHKA.
Seminar IHKA Bali yang digelar sekaligus untuk merayakan HUT ke-26 IHKA Bali tersebut menghadirkan narasumber General Manager The 101 Oasis Sanur Nyoman Astika, Pemilik Krisna Oleh-Oleh Bali Gusti Ngurah Anom (Ajik Krisna), dan Ketua DPD IHGMA Bali Agus Made Yoga Iswara. Kegiatan yang dihadiri 312 housekeeping leader (executive housekeeper) juga menghadirkan 48 vendor terkait housekeeping sebagai peserta pameran.
Ketua BPD IHKA Bali I Gede Cahaya Adi Putra, menyampaikan kegiatan kali ini digelar sebagai upaya meningkatkan kompetensi para leader housekeeping yang menjadi anggota IHKA Bali dalam menghadapi tantangan dunia pariwisata yang banyak mengalami perubahan pasca pandemi Covid-19.
"Tema ini diangkat karena banyak pengalaman baru selama pandemi. Banyak perubahan secara operasional, kita makin struggle, tapi sekarang mulai bangkit," ujar Adi Putra ditemui di sela kegiatan.
Lebih lanjut, di tengah kampanye pengembangan pariwisata berkelanjutan di Bali, Adi Putra berharap para housekeeper dapat berperan lebih banyak dalam mendukung perkembangan hotel. Tidak hanya dalam menjaga kebersihan hotel namun juga memberikan pelayanan maksimal kepada para tamu.
"Tantangannya saat ini manning (jumlah karyawan) karena banyak yang dirumahkan namun tugas kebersihan harus tetap jalan," tambah Adi Putra sembari mengungkap jumlah anggota IHKA Bali saat ini menjadi 800 orang.
Sementara itu, Wakil Ketua BPD IHKA Bali I Komang Semadi mengatakan perkembangan teknologi juga berimbas pada semakin canggihnya peralatan yang digunakan dalam menjaga kebersihan lingkungan hotel. Kegiatan kali ini diharapkan juga memberikan wawasan baru kepada para leader housekeeping, juga sebagai upaya mendukung pariwisata berkelanjutan.
"Bali mengambil inisiatif sustainability, karena itu perlu kita sounding ke housekeeper. Mempertahankan lingkungan itu adalah hal yang harus dilakukan housekeeper," ungkapnya.
Menparekraf Sandiaga Uno dalam sambutan virtualnya menyampaikan housekeeper merupakan profesi yang sangat strategis karena menyangkut produk dan layanan optimal kepada wisatawan. Sandiaga mengajak anggota IHKA Bali untuk terus meningkatkan kompetensi dan sekaligus melalui kegiatan tersebut menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas.
"SDM hotel wajib terus meningkatkan kompetensi sesuai bidangnya," pesan Menparekraf.
Komentar