Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
Bima Sakti Pelatih, Tak Ada Israel di Daftar Peserta
JAKARTA, NusaBali - Dewan FIFA menunjuk Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, melalui pernyataan resmi FIFA yang dirilis pada Jumat (23/6/2023) malam. FIFA mengagendakan Piala Dunia U-17 akan digelar 10 November hingga 2 Desember 2023.
Keputusan itu dikeluarkan bersamaan dengan pengumuman FIFA yang menunjuk Amerika Serikat (AS) untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Klub 2025, yang menggunakan format baru yakni mempertandingkan 32 tim.
“Dewan juga menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 FIFA, Kolombia sebagai tuan rumah Piala Dunia putri U-20 2024, Republik Dominika sebagai tuan rumah Piala Dunia putri 2024, dan Uzbekistan sebagai tuan rumah Piala Dunia Futsal FIFA 2024. Kerangka waktu masing-masing kompetisi itu akan dikonfirmasi dalam waktu dekat,” demikian pernyataan FIFA dalam laman resminya.
Tuan rumah Piala Dunia U-17 2021 sebelumnya dipercayakan kepada Peru, melalui pertemuan Dewan FIFA pada 24 Oktober 2019 di China.
Ajang tersebut batal berlangsung pada 2021 karena pandemi Covid-19, namun Peru kemudian mendapat hak menjadi tuan rumah turnamen serupa pada 2023.
Tetapi Peru kemudian gagal memenuhi kesiapan infrastruktur setelah empat tahun dinyatakan sebagai tuan rumah. FIFA kemudian membatalkan status Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada awal April lalu.
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyebut ditunjuknya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang dimainkan pada 10 November-2 Desember akan menjadi momentum bagi persatuan.
Orang nomor satu di PSSI itu mengatakan pemerintah daerah, pemerintah pusat, kepolisian, TNI, hingga masyarakat sepakbola Indonesia bisa bersatu untuk menyukseskan gelaran empat tahunan tersebut yang baru saja diumumkan oleh Federation Internationale De Football Association (FIFA), melalui keputusan bersama pada sidang Dewan FIFA yang digelar di Zurich, Swiss, Jumat (23/6).
“Dan tentu konteks ini kesempatan untuk bisa bersatu dan menyukseskan event yang sangat berharga ini. Tentunya dukungan penuh yang kita harapkan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, kepolisian, TNI, dan masyarakat sepakbola,” kata Erick melalui konferensi pers Piala Dunia U-17 2023 di Menara Danareksa, Jakarta, Sabtu kemarin.
Erick mengatakan, penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah yang semula diberikan kepada Peru selain wajib dirayakan, juga perlu diperjuangkan agar Garuda Muda bisa berbicara banyak di kancah internasional.
“Tentu pengumuman yang dilakukan FIFA tadi malam adalah sesuatu yang tidak hanya kita wajib rayakan, tetapi juga harus kita perjuangkan. Perjuangan dalam arti ini merupakan kesempatan buat Indonesia, rumah kita, panggung kita, untuk Garuda muda bisa mendunia,” ucap Erick seperti dilansir Antara.
Soal persiapan, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga sudah berkomunikasi dengan pihak terkait untuk mempersiapkan secara serius tim nasional U-17 sebelum berlaga di Piala Dunia U-17.
“Karena itu tadi malam kita kontak-kontakan dan barusan kita juga rapatkan bahwa dengan itu kita juga harus mempersiapkan timnas U-16 dan U-17 secara serius,” ucap Erick.
PSSI akan melakukan seleksi U-16 dan 17 pada sembilan wilayah untuk nantinya para calon pemain akan dipetakan, lalu digabungkan, dan akan Training Camp pada Juli-Agustus, dan selanjutnya pada September-Oktober akan dikirim ke luar negeri.
“Kita harapkan bisa ada beberapa pertandingan persiapan, baik dengan negara-negara Eropa, Asia, Afrika, sehingga mereka tidak kaget di kejuaraan dunia U-17 nanti,” tambahnya.
“Lalu kita lihat juga, untuk persiapan, kami akan mengirimkan tim terbaik, siapa pun mereka. Kenapa kita seleksi di sembilan kota, kenapa kita latihan di Eropa, ya kita ingin membuat tim terbaik. Kapan lagi kita main di Piala Dunia, walaupun sebagai host, siapa tahu hasilnya baik, apapun hasilnya nanti,” ucap pria berusia 53 tahun itu.
Pada kesempatan yang sama Erick juga membeberkan bahwa undian Piala Dunia U-17 akan diselenggarakan di Jakarta pada Agustus.
Erick Thohir mengumumkan bahwa pelatih tim nasional untuk Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia yang diselenggarakan pada 10 November hingga 2 Desember ialah Bima Sakti Tukiman.
Erick mengatakan penunjukan Bima Sakti karena pihaknya ingin memberikan jam terbang untuk pelatih-pelatih muda.“Kami rasa akan memberikan kesempatan kepada pelatih Bima, kami perlu pelatih-pelatih muda. Di kepengurusan STY (Shin Tae-Yong) itu ada pelatih Nova dan pelatih-pelatih baru, di kepengurusan Indra di SEA Games juga banyak pelatih muda,” ucap Erick.
Nantinya pelatih berusia 46 tahun itu akan didampingi oleh asisten yang hingga kini masih dalam tahap diskusi.
“Nanti kita akan diskusikan di Exco PSSI, pasti ada pendamping lah karena ini kejuaraan dunia. Siapa pun pendampingnya kita akan diskusikan,” kata Erick.
Bima Sakti adalah pelatih yang sebelumnya membawa Timnas U-16 juara Piala AFF U-16 2022.
Pada kejuaraan antarklub se-Asia Tenggara itu, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan meraih gelar juara setelah mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 pada laga final yang dimainkan di Stadion Maguwaharjo, Sleman, Agustus 2022.
Kegemilangan Garuda Muda sayangnya tidak berlanjut hingga kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Saat itu, meraih tiga kemenangan pada tiga laga awal, tim asuhan Bima Sakti itu harus mengubur mimpi gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023 karena kalah 1-5 dari Malaysia pada laga terakhir.
Sementara itu, penolakan terhadapi Timnas Israel dipastikan takkan terjadi dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Pasalnya, Isreal tak lolos dalam ajang ini.
Pembagian jumlah peserta untuk enam konfederasi sepakbola terbilang merata untuk kompetisi ini.
Benua Eropa (UEFA) akan diwakili oleh lima tim, yaitu Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, serta Spanyol. Empat negara CONMEBOL atau Amerika Selatan meliputi Argentina, Brasil, Ekuador, dan Venezuela. Amerika Utara dan Tengah (CONCACAF) serta Afrika (CAF) juga mengirimkan empat partisipan, yakni masing-masing Kanada, Meksiko, Panama, Amerika Serikat, dan Burkina Faso, Mali, Maroko, Senegal.
Kaledonia Baru dan Selandia Baru akan tampil sebagai dua representatif Oseania (OFC), dan keikutsertaan Indonesia memastikan Asia (AFC) diwakili lima tim.
Namun, empat tim kontestan dari Benua Kuning baru akan ditentukan beberapa hari ke depan tergantung hasil Piala Asia U-17 2023 di Thailand yang tengah berlangsung. Keempat semi-finalis dari turnamen tersebut berhak lolos ke Indonesia, demikian dilansir dari goal.com.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo akan mengundang PSSI untuk membahas proses realisasi usai Indonesia resmi ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-17.
Menurut Menpora Dito, penunjukan tersebut menjadi salah satu pengakuan dunia terhadap Indonesia dalam menggelar ajang berkelas internasional.
“Insyaallah dalam waktu dekat ini kami akan mengundang PSSI duduk bersama, bersinergi, berkolaborasi serta mendengarkan paparan lengkap terkait persiapan pelaksanaan,” kata Dito Ariotedjo dilansir dari keterangan resmi Kemenpora RI, Sabtu kemarin.
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bali siap sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Kesiapannya itu terkait sarana dan prasarana yang telah ada di Bali terutama fasilitas utama Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
“Kami Asprov PSSI Bali memang belum tahu, apakah Bali dilibatkan atau tidak. Yang jelas Bali pasti siap,” ucap Ketum Asprov PSSI Bali I Ketut Suardana, Sabtu (24/6).
Menurut Suardana, Bali layak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, karena Bali sudah memiliki sarana dan prasarana yang komplet, baik stadion, akomodasi, transportasi, telekomunikasi, dan faktor penunjang lainnya yang telah memiliki standard dunia.
Kata Suardana yang juga owner Klub Tunas Muda Ubud, Gianyar, sumber daya manusia juga handal siap mendukung persiapan akbar pesta sepakbola tersebut. Hal itu seperti perhelatan Internasional Youth Championship 2023. 7 ant, dek
Komentar