Kehidupan Kampus Asah Kemampuan Non Teknis Mahasiswa
JAKARTA, NusaBali - Kehidupan di kampus memiliki peran tidak hanya mengasah kemampuan kognitif mahasiswa akan tetapi juga berperan kemampuan non teknis seperti komunikasi maupun kepemimpinan.
Kehidupan di kampus sejak awal masuk hingga lulus, harus dapat mengasah kemampuan non teknis mahasiswa. Jadi tidak hanya kemampuan teknis saja yang diperhatikan, ujar Associate Provost For Student Development Universitas Pelita Harapan (UPH), Andry Panjaitan, di Tangerang, Banten, Sabtu (25/6).
Dia menjelaskan pengenalan kehidupan kampus dimulai dari UPH Fest, yang mana bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan kehidupan kampus. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan kepemimpinan yang merupakan kombinasi dari kurikulum Liberal Arts dan organisasi mahasiswa.
Tahapan akhir dari perjalanan mahasiswa di kampus yakni pengembangan alumni. Kami terus mendorong alumni kami untuk menjalin jejaring dan meningkatkan kemampuan melalui berbagai pelatihan, jelas dia.
Selain itu, pihaknya juga mendorong mahasiswa untuk terlibat tidak hanya di dalam kegiatan kampus tetapi juga kegiatan di luar kampus seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Andry menjelaskan selamadua tahun terakhir UPH telah mengirimkan 36 mahasiswa untuk belajar ke universitas-universitas top di dunia melalui Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA).
Pihaknya juga membina, mengembangkan penalaran dan kreativitas mahasiswa melalui kompetisi, membekali kemampuan non teknis dan karakter, serta pemanfaatan teknologi.
Semua disiapkan demi menghasilkan generasi dengan kompetensi tinggi yang siap bersaing di kancah global. Hasil pembinaan kemahasiswaan saat ini telah membawa UPH mencapai prestasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Peringkat II PTS dengan Prestasi Nasional Terbanyak, terang dia lagi.7
Komentar