Beli Pertalite Pakai QR Code, Pertamina Uji Coba di 41 Kota
JAKARTA, NusaBali - PT Pertamina Patra Niaga telah melakukan uji coba pembelian Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite di 41 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. QR Code MyPertamina adalah salah satu syarat untuk pembelian BBM Pertalite setelah konsumen melakukan pendaftaran.
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dengan uji coba ini, belum ada pembatasan pembelian Pertalite di lapangan. Syarat QR Code MyPertamina sendiri bertujuan untuk melakukan pendataan konsumen Pertalite.
"Kita sekarang baru di tahap uji coba di 41 kota/kabupaten," sambungnya seperti dilansir liputan6.com.
Perlu diketahui, masyarakat yang menggunakan QR Code bisa membeli Pertalite sesuai kebutuhannya. Tapi, jika tanpa QR Code, dibatasi sekitar 20 liter per hari.
Rencana pembatasan pembelian Pertalite masih menunggu revisi dari Peraturan Presiden Nomor 191/2014. Nantinya, akan ada kriteria kendaraan yang berhak mengonsumsi Pertalite.
Ega menegaskan, kendati belum ada pembatasa yang berlaku, dia meminta masyarakat membeli sesuai kebutuhan saja. Artinya, tidak membeli secara berlebihan, mengingat ada unsur subsidi atau kompensasi dari penyediaan Pertalite.
"Tetapi kami mengimbau agar masyarakat membeli sesuai kebutuhan. Jangan terus karena tidak ada pembatasa terus semaksimal mungkiin melakukan pembelian, karena ini ada unsur subsidinya, seperti itu," pintanya.
Ketika ditanya mengenai skema pembelian Pertalite, Ega menyebut tidak akan jauh berbeda dengan skema pembelian Solar bersubsidi. Mengingat, per 22 Juni 2023, pembelian solar bersubsidi wajib menggunakan QR Code MyPertamina.
Ega menerangkan secara sederhana sistem MyPertamina diperuntukkan untuk pendataan dan nantinya sebagai acuan penyaluran BBM yang terdapat unsur subsidi didalamnya. Berarti, ini berlaku untuk Solar subsidi dan Pertalite sebagai JBKP.
"Tapi sistem ktia siapkan (untuk penerapan lebih masif). Apakah sama? Ya namanya platform, sebuah sistem kita, ya kita arahkan untuk masuk ke platform MyPertamina," tegasnya. 7
1
Komentar