Polres Gianyar Revitalisasi Toilet Pura Durga Kutri
GIANYAR, NusaBali - Polres Gianyar merevitalisasi toilet di Pura Durga Kutri, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.
Toilet yang rusak sudah rampung diperbaiki. Kapolres Gianyar AKBP I Ketut Widiada mengatakan, revitalisasi fasilitas umum dalam rangka bakti sosial Hari Bhayangkara ke 77. “Situs cagar budaya ini sering dikunjungi pamedek, wisatawan, dan masyarakat umum. Polri melakukan perbaikan agar toiletnya layak pakai,” ungkap AKBP Widiada, Senin (26/6).
Revitalisasi dengan menambah satu toilet dan mempercantik tampilan dengan cat berwarna cream. Fasilitas umum (fasum) ini juga dilengkapi bak air dan tempat sampah. Kapolres berharap fasum ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dijaga kebersihannya. “Supaya pamedek yang tangkil lebih nyaman, terutama ketika kebelet buang air kecil dan tidak antri,” ujarnya. Selain toilet, Polres Gianyar juga akan memperbaiki Bale Peneteg. “Mungkin Minggu depan kami mulai perbaiki,” terang AKBP Widiada.
Bendesa Adat Kutri I Wayan Jembong Arimbawan didampingi Kelian Dinas Banjar Kutri I Made Suantara menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polri. Dijelaskannya, sebelum diperbaiki oleh Polres Gianyar, kondisi toilet kurang bagus. “Ada sumbangsih dari Polres, selain diperbaiki juga ditambah satu kamar kecil,” ujar Wayan Jembong. Toilet ini diyakini sangat bermanfaat karena setiap saat pura ini dikunjungi masyarakat umum, khususnya pamedek. “Momentumnya juga pas, menjelang piodalan yang akan kami gelar pada rahina Purnama ini,” kata Wayan Jembong.
Pura Durga Kutri rutin mendapatkan kunjungan dari jajaran Polda Bali, Kodam IX/Udayana, dan sejumlah universitas negeri maupun swasta di Bali. “Pamedek hampir setiap hari ada yang datang. Purnama Tilem selalu ada pamedek dari sekitar Bali. Dari Buleleng sampai Karangasem ada,” jelasnya. Sejumlah hajatan besar di Bali sering mengajak delegasinya berkunjung maupun sembahyang di Pura Durga Kutri. “Setiap ada kegiatan besar di Bali, pasti sempat tangkil ke sini. Seperti G20 lalu,” jelas Wayan Jembong. 7 nvi
Komentar