Zona Merah Rabies di Tabanan Tembus 12 Desa
Bertambahnya desa zona merah rabies karena ada anjing positif rabies sempat menggigit warga, meskipun yang tergigit hanya satu orang.
TABANAN, NusaBali - Desa masuk zona merah rabies di Kabupaten Tabanan bertambah. Awalnya hanya tercatat enam desa, kini menjadi 12 desa. Dinas Pertanian Tabanan melalui Bidang Ternak dan Kesehatan Hewan pun terus gencar melakukan vaksinasi.
Ke–12 desa yang dinyatakan masuk zona merah rabies adalah Desa Pajahan, Kecamatan Pupuan; Desa Antap, Kecamatan Selemadeg; Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan; Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan; Desa Kebon Pasangan, Kecamatan Pupuan; Desa Batungsel, Kecamatan Marga; Desa Marga, Kecamatan Marga; Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur; Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan; Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan; Desa Mundeh Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat; Desa Baru, Kecamatan Marga.
Kepala Bidang Ternak dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan Gde Parta Ariana, mengatakan desa zona merah rabies memang bertambah. Berdasar data, bertambahnya kasus ini mulai dari 12 Mei 2023 sampai 14 Juni 2023. “Terbaru kasus anjing positif rabies di Desa Baru (Kecamatan Marga),” kata Parta Ariana, Senin (26/6).
Disebutkannya, rata-rata desa zona merah bertambah ini karena ada anjing positif rabies sempat menggigit warga. Namun jumlahnya tak banyak, di sebagian besar hanya satu orang yang tergigit. “Seperti yang di Desa Baru hanya menggigit satu orang, itupun yang menggigit anjing peliharaannya sendiri,” tegas Parta Ariana.
Dengan bertambahnya desa zona merah rabies, Dinas Pertanian bakal gencar melakukan vaksinasi rabies terutama pada anjing. Terbaru pada 13 Juni 2023 lalu sudah didroping vaksin sebanyak 1.500. Dari jumlah tersebut, saat ini tersisa sekitar 300 vaksin. “Distribusi tambahan vaksin besok (hari ini) baru dirapatkan,” tegasnya.
Data dari Dinas Pertanian, jumlah hewan penular rabies (HPR) khususnya anjing yang tervaksinasi baru 32.444 ekor dari total populasi 62.104 ekor. Selain itu HPR yang sudah tervaksinasi di tiap kecamatan belum ada yang menyentuh sampai 80 persen. Rinciannya, Kecamatan Baturiti 3.904 ekor atau baru 70,98 persen dari populasi 5.500 ekor. Kecamatan Kediri 4.023 ekor atau baru 50,82 persen dari populasi 7.917 ekor. Kecamatan Kerambitan baru 1.516 atau setara 22,41 persen dari populasi 6.764 ekor. Kecamatan Marga 3.614 atau baru 73,25 persen dari populasi 4.934 ekor.
Kecamatan Penebel 5.546 atau baru 79,52 persen dari jumlah populasi 6.974 ekor. Kemudian Kecamatan Pupuan 2.219 atau baru 32,15 persen dari populasi 6.902 ekor. Kecamatan Selemadeg 1.790 atau baru 41,07 persen dari populasi 4.359 ekor.
Kecamatan Selemadeg Barat 3.557 atau baru 58,09 persen dari populasi 6.124 ekor. Kemudian Kecamatan Selemadeg Timur 2.679 atau baru 61,92 persen dari total populasi 4.326 ekor. Dan Kecamatan Tabanan 3.756 atau baru 45,23 persen dari total populasi 8.304 ekor. 7 des
1
Komentar