Demokrat Pastikan Berkoalisi
Partai Demokrat memastikan diri bergabung dengan partai lainnya dalam mengusung pasangan calon (Paslon) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buleleng 2017 nanti. Sejumlah kader pun didorong untuk mencalonkan diri.
Kader Didorong Calonkan Diri di Pilkada Buleleng 2017
SINGARAJA, NusaBali
“Partai Demokrat Buleleng harus siap menyongsong Pilkada nanti. Posisi kita hanya bisa bergabung dengan partai lain,” kata Korwil Partai Demokrat Buleleng, Nengah Sudiarta, di tengah para kader Partai Demokrat Buleleng yang mengikuti pendidikan politik di Hotel Berdikari, Desa Girimas, Kecamatan Sawan, Sabtu (26/12).
Dalam hitungan politik, Partai Demokrat Buleleng belum mampu mengusung paslon sendiri di Pilkada yang diagendakan digelar Februari 2017 nanti. Masalahnya, suara partai masih belum mencukupi sesuai syarat yang ditentukan. Syarat partai bisa mengusung paslon minimal kantongi 9 kursi di DPRD atau 20 persen. Namun, Demokrat hanya mampu meraih enam kursi di DPRD Buleleng. Itu artinya, Demokrat mesti berkoalisi dengan partai lainnya untuk mengusung paslon.
“Kita tidak ada pilihan lain, selain bergabung dengan partai lain di Pilkada nanti,” tegas Sunarta. Sementara Ketua DPC Partai Demokrat Buleleng, Luh Gede Herryani mendorong para kadernya untuk mencalonkan diri di Pilkada Buleleng 2017. Peluang itu diberikan karena melihat banyak kader Demokrat yang memiliki potensi. Luh Gede Herryani juga menyebut kader-kader yang berpotensi nyalon, yakni Korwil Demokrat Buleleng Nengah Sudiarta, Wakil Ketua DPRD Buleleng I Made Adi Purnawijaya dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Buleleng, Luh Hesti Ranitasari, serta Mangku Made Ariawan.
“Saya lihat banyak kader-kader Demokrat yang memiliki potensi, seperti pak Sudiarta, pak Adi (Adi Purnawijaya, red) dan Rani (Hesti Ranitasari, red), juga pak Ariawan dan nama lainnya. Silakan mencalonkan diri, karena kami memberikan kesempatan sepanjang memenuhi persyaratan,” terangnya.
Di Pilkada Buleleng 2017 nanti dimungkinkan ada empat paslon. Tiga paslon diusung oleh partai dan satu lagi bisa perseorangan. Tiga paslon yang diusung oleh paslon, kemungkinan berasal dari PDIP karena meraih 15 kursi, dan dua paslon lagi diusung oleh koalisi partai-partai lainnya, seperti Partai Golkar 7 kursi, Demokrat 6 kursi, Hanura 6 kursi, Gerindra 6 kursi, NasDem 4 kursi dan PPP 1 kursi.
Sementara dalam pendidikan politik kepada para kader Demokrat Buleleng, menghadirkan tiga narasumber, yakni mantan Ketua KPU Bali, Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, Ketua KPU Bangli I Dewa Agung Gede Lidartawan dan Ketua KPU Buleleng I Gede Suardana. 7 k19
DISTRIBUSI KURSI DPRD BULELENG
PERIODE 2014-2019
PARTAI JUMLAH KURSI PERSENTASE
PDIP 15 33,33%
Golkar 7 15,55%
Demokrat 6 13,33%
Gerindra 6 13,33%
Hanura 6 13,33%
NasDem 4 8,88%
PPP 1 2,22%
Total Kursi 45 100,00%
Komentar