Terkenal Macet, Kuta Raih WTN
Kuta meraih WTN 2015 ke-16 kali untuk kategori tertib lalu lintas. Sedangkan untuk bidang angkutan belum dapat penghargaan, karena angkutan umum di Kuta stagnan.
MANGUPURA, NusaBali
Kemacetan di Kuta, kerap dikeluhkan. Terutama bila memasuki libur akhir pekan maupun libur panjang lainnya. Di tengah belitan persoalan lalu lintas, Kuta malah trofi Wahana Tata Nugraha (WTN) dalam ajang Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Kota (LLAK) Tahun 2015.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Badung I Wayan Weda Dharmaja didampingi Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo Badung Tofan Priyanto, menjelaskan, kawasan Kuta sebagai kota sedang diakui memang kerap krodit. Tetapi dengan kebijakan pemerintah untuk penataan seperti alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) atau traffic light, rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, pagar pengaman jalan (guard rail) adalah nilai plus yang masuk komponen penilaian.
“Kalau masuk kota kecil (kekroditan arus lalu lintas, Red) mungkin nilainya menjadi minus. Tapi untuk Kuta kan masuk kategori kota sedang, dan arus pergerakan kendaraan memang ramai. Tapi positifnya ada langkah konkret dari pemerintah dengan penambahan fasilitas sarana dan prasarana penunjang,” jelas Weda Dharmaja, Minggu (27/12).
Menurut pejabat asal Sembung, Mengwi, itu penilaian juga menyangkut kinerja lalu lintas pada simpang maupun ruas jalan yang ada, seperti derajat kejenuhan (degree of saturation) simpang, ratio ruas jalan, tundaan lalu lintas, antrean kendaraan pada simpang, dan sebagainya. Sejauh ini, masih baik dan tidak ada masalah. Sehingga pantas bila Kuta mendapat trofi Wahana Tata Nugraha (WTN).
Memang ada yang kurang dalam hal ini. Tofan Priyanto menambahkan, penghargaan hanya untuk bidang lalulintasnya saja, sedangkan untuk angkutan belum. “Untuk bidang angkutan memang belum dapat. Karena dalam tiga tahun terakhir angkutan umum di sana terbilang stagnan,” jelasnya.
Arus lalu lintas kerap macet di Kuta, kenapa tetap meraih menghargaan? Pihaknya menyadari bahwa masih terdapat beberapa permasalahan lalu lintas dan angkutan yang terjadi di Kuta yang perlu mendapatkan penanganan. Namun, Pemkab Badung memiliki komitmen yang kuat untuk terus dan terus berbenah dan menata lalu lintas dan angkutan yang ada agar mampu memberikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan mobilitas masyarakat di Kuta.
Untuk diketahui, dalam ajang Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Kota (LLAK) Tahun 2015, Kuta berhasil meraih penghargaan tertinggi. Penganugerahan trofi Wahana Tata Nugraha (WTN) Tingkat Nasional tahun ini diserahkan oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ignatius Jonan di Istana Negara , Rabu (23/12). 7 asa
Komentar