Satuan Kerja dan Sekolah Wajib Memperdengarkan Indonesia Raya
SINGARAJA, NusaBali - Seluruh satuan kerja negeri dan swasta termasuk satuan pendidikan di Buleleng, kini wajib memperdengarkan lagu Indonesia Raya satu stanza. Kegiatan ini wajib setiap hari kerja.
Hal tersebut dikuatkan melalui Surat Edaran Bupati Buleleng nomor : 400.9.15/1316/VI/Kesbangpol/2023. Surat edaran tertanggal 8 Juni 2023 ini ditujukan kepada pimpinan instansi vertikal, Sekda Buleleng, Satuan Kerja Perangkat Daerah, Kantor Camat se Buleleng, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta, perguruan tinggi, sekolah semua jenjang hingga kantor perbekel se Buleleng.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buleleng Komang Kappa Tri Aryandono, Selasa (27/6) kemarin, mengatakan surat edaran untuk memperdengarkan lagu Indonesia Raya, merupakan salah satu upaya meningkatkan nilai kebangsaan dan nasionalisme.
Edaran ini juga sebagai tindak lanjut memperkuat peraturan daerah (perda) pendidikan pancasila dan wawasan kebangsaan yang disahkan beberapa bulan lalu. Aturan anyar ini pun kini sedang diujicobakan bertepatan bulan Juni merupakan Bulan Bung Karno dan diharapkan sudah terlaksana penuh pada awal Juli mendatang.
"Dari surat edaran ini, kami mencoba mengubah kebiasaan masyarakat yang semula tidak pernah menjadi biasa. Karena ini sudah edaran bupati sifatnya perintah yang harus dilaksanakan," terang Kappa.
Mantan Kepala Bagian Umum Setda Buleleng ini juga menegaskan, dalam surat edaran itu ada dua poin penting. Point pertama, setiap satuan kerja wajib memperdengarkan lagu Indonesia Raya di setiap pukul 10.00 wita atau setiap pagi sebelum memulai aktivitas. Lalu poin kedua saat lagu diperdengarkan, seluruh orang yang mendengar wajib berdiri tegak dengan sikap hormat.
Dalam pelaksanaan aturan baru ini, Kappa mengakui perlu penyesuaian dengan waktu yang cukup lama, agar tumbuh kesadaran seluruh warga mencintai negara melalui lagu kebangsaan Indonesia Raya. Terutama respon mengambil sikap tegak saat mendengar lagu kebangsaan Indonesia Raya.
"Tentu tidak serta merta bisa terlaksana dengan mulus. Kita menggugah dulu untuk memulai dari awal untuk menjadi kebiasaan," ucap Kappa.7k23
Komentar