Tegal Badeng Diserbu Ulat Bulu
NEGARA, NusaBali - Sejumlah rumah warga di Banjar Tegal Badeng, Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Jembrana, diserbu ulat bulu. Serbuan ulat bulu dalam jumlah cukup banyak, sangat menganggu aktivitas warga dan menyebabkan sejumlah warga mengeluhkan gatal-gatal.
Dari informasi, Kamis (29/6), paling tidak ada sekitar 6 rumah warga yang diserang kerumunan ulat bulu. Serangan ulat bulu yang disinyalir berasal dari salah satu areal kebun warga itu, sudah mulai menyebar sejak Senin (26/6) dan mulai masuk ke areal pekarangan rumah warga sejak Rabu (28/6).
"Tadi juga sudah sampai masuk ke dalam rumah. Warga sangat terganggu karena jumlahnya terlalu banyak. Badan juga gatal-gatal," ucap salah satu warga setempat, I Putu Ariasa, 53.
Ariasa mengatakan, serbuan ulat bulu itu, berasal dari salah satu pohon sandat di salah satu areal kebun yang ada di kawasan pemukiman warga sekitar. Setelah menghabiskan daun pohon sandat yang mencapai setinggi 7 meter itu, gerombolan ulat bulu menggerogoti daun pohon jati di kebun tanpa penghuni itu, dan akhirnya menyebar ke rumah-rumah warga.
Sementara itu, dari pihak Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpangan) Jembrana yang menerima laporan Kamis kemarin, sudah turun melakukan upaya pembasmian ulat bulu di kawasan setempat. Pembasmian ulat bulu itu dilakukan dengan cara menyemprotkan insektisida di rumah warga dan seputaran kebun yang diduga menjadi asal ulat bulu tersebut.
"Kita sudah lakukan pembasmian. Tadi kita semprot dengan insektisida, dibantu petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," ucap Kepala Distanpangan Jembrana, I Wayan Sutama.
Menurut Sutama, serangan ulat bulu itu, merupakan kejadian musiman. Serbuan ulat bulu, sering terjadi ketika musim panas. Biasanya di pagi hari, ulat bulu itu masih cenderung berkelompok. Namun ketika makanan sudah habis dan cuaca panas di siang hari, ulat bulu yang dapat berkembang dengan cepat itu pun akan berusaha mencari tempat teduh. Termasuk menyebar ke rumah-rumah warga. 7ode
1
Komentar