Bupati Buka Porsenides I di Desa Pesedahan

AMLAPURA, NusaBali

Bupati mengharapkan kegiatan itu kelak melahirkan atlet berbakat, dan pelaku seni yang trampil guna melestarikan kebudayaan lokal sebagai modal utama membangun desa.

Hadir pula anggota DPRD Karangasem I Nyoman Sumadi dan I Wayan Sunarta, Camat Manggis Ida Nyoman Astawa, Kapolsek Manggis Kompol AA Rai Sukawana, Perbekel Pesedahan I Wayan Astawa, Ketua BPD Pesedahan I Nyoman Suyasa, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ni Made Santikawati, Kabag Humas dan Protokol I Gede Waskita Suta Dewa, dan undangan lainnya.

Bupati Mas Sumatri mengingatkan dalam bertanding di cabang olahraga, bukan semata-mata mengandalkan semangat, mental, dan fisik kuat, juga spirit tinggi agar kelak terhindar dari kendala non teknis. "Itulah sebabnya, kami menciptakan tagline, Karangasem the Spirit of Bali. Sebagai intisarinya semangat pembangunan Karangasem," jelas Bupati Mas Sumatri.

Jelas Bupati, apapun yang diperbuat, kalau tanpa dijiwai spirit yang kuat, jiwa raga tidak akan mampu menciptakan hasil karya yang optimal. Apalagi sebagai masyarakat Karangasem yang merupakan hulunya Pulau Bali, memiliki paling banyak Pura Sad Kahyangan yakni Pura Besakih, Pura Andakasa dan Pura Lempuyang. Serta alam Karangasem yang dijaga Gunung Agung, logikanya tentu terbanyak menerima berkah. "Makanya ke depan, kita perlu kembangkan paket wisata spiritual berbasis desa pakraman," tambahnya.

Bupati Mas Sumatri membuka Porsenides I dengan memukul gong tujuh kali, didampingi sejumlah undangan. Porsenides I berlangsung 18 Juni - 1 Juli, mempertandingkan cabang voli, melombakan dagongan, makan krupuk, lari kelereng, mancing botol, estafet air, junjung botol dan lari karung. Sedangkan nomor seni melombakan membuat lamak, janur, merangkai bunga, peragaan busana, masatua Bali, mewarnai gambar, nyurat aksara Bali, menganyam klatkat sudamala, membuat sengkui dan menganyam kisa. Di acara pembukaan menghadirkan segenap anggota PKK Desa Pesedahan dengan  menggelar senam bersama.*k16