Tembok Eks Pasar Loak Dihiasi Mural Bung Karno
DENPASAR, NusaBali - Tembok eks Pasar Loak di Jalan Gunung Agung, Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat, Kota Denpasar terlihat cerah dengan goresan warna-warni, Jumat (30/6).
Tembok tersebut dilukis mural. Mural tersebut dibuat dalam rangkaian lomba peringatan Bulan Bung Karno V yang digelar Kelurahan Pemecutan dengan tema Bung Karno.
Lurah Pemecutan, Ida Bagus Agung Upawana Manuaba mengungkapkan lomba tersebut merupakan inisiatif kelurahan karena memiliki ruang untuk dihias dengan mural. Apalagi, kata dia banyak anak muda saat ini memang memiliki kreativitas dan seni yang mumpuni terutama dalam seni melukis maupun mural.
Perayaan ini sebagai momen mereka untuk diberikan ruang berkreasi. Namun, kata dia mural yang mereka buat wajib bertemakan Bung Karno. "Kami banyak memiliki pemuda yang kreatif. Jadi kami berikan ruang mural pada tembok eks Pasar loak," jelasnya.
Setelah dibuka pendaftaran, ternyata antusiasme pemuda ikut lomba Mural cukup tinggi. Ada 14 tim yang mendaftar dan terlibat langsung dalam pembuatan Mural tersebut. Mereka merupakan masyarakat dari berbagai unsur.
Selain itu, salah satu alasan mengangkat lomba mural dalam peringatan Bulan Bung Karno karena Proklamator RI tersebut begitu erat dengan seni.
"Kenapa kami memilih lomba mural, sebab seperti kita tahu, Bung Karno begitu erat dengan seni dan beliau penggemar seni, sehingga kami ingin menggelorakan kembali semangat Bung Karno melalui karya seni," ujar Agung Upawana.
Kegiatan lomba mural ini mengangkat tema "Implementasi Semangat Bung Karno dalam Pelestarian Alam". "Kami mengambil lokasi di eks Pasar Loak, untuk memberi ruang kepada masyarakat agar dapat berkontribusi untuk memperindah tembok di lokasi ini. Total keseluruhan ada 14 tim dari berbagai unsur ikut dalam lomba ini," terangnya.
Implementasi semangat Bung Karno sangatlah perlu untuk diketoktularkan kepada generasi muda di masa sekarang. Tidak terkecuali dalam konteks pelestarian alam dan juga lingkungan. Selain Lomba Mural, Kelurahan Pemecutan juga menyelenggarakan Lomba Senam Sicita yang diikuti oleh kurang lebih 150 orang peserta yang berasal dari anggota PKK dari masing masing lingkungan wilayah setempat.
Sementara eks Pasar Loak Gunung Agung kini kondisinya terkesan terbengkalai. Belum ada kepastian akan dijadikan apa lokasi tersebut pasca pemindahan pedagang di lahan seluas 27 are tersebut ke Pasar Kereneng Denpasar sejak tahun 2017 lalu itu. Pasca pemindahan tersebut, lahan bekas Pasar Loak Gunung Agung pun telah diratakan dengan tanah. Lokasi tersebut kini sering dijadikan parkir hingga Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS). 7 mis
Komentar