Melanggar, Siap-siap Ban Kempes
LPM Kuta Larang Kendaraan Parkir di Bahu Jalan
MANGUPURA, NusaBali - Banyaknya kendaraan yang sering parkir di bahu membuat kawasan Kuta, khususnya di Jalan Raya Kuta kerap macet.
Hal ini pun banyak dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan. Guna mengantisipasi kejadian terus terulang, LPM Kuta langsung memasang spanduk larangan sekaligus tali pembatas di lokasi.
Ketua LPM Kuta I Putu Adnyana, mengatakan selama ini Jalan Raya Kuta mendapat banyak laporan dari masyarakat terkait kemacetan di sana. Bahkan kejadian ini sudah sering terjadi, utamanya pada jam-jam sibuk.
"Makanya kami memasang tali pembatas di pinggir jalan agar tidak ada lagi kendaraan yang memanfaatkan bahu jalan sebagai tempat parkir. Keluhan sudah banyak masuk ke kita," katanya, Jumat (30/6)
Adnyana tidak memungkiri selama ini banyak kendaraan besar seperti bus berhenti dan menurunkan penumpang untuk belanja di sejumlah toko sovenir. Sayangnya para sopir justru memarkir kendaraannya di bahu jalan. Hal ini kemudian membuat akses jalan itu menjadi sempit, sehingga menimbulkan kemacetan parah.
"Apalagi bus besar itu parkir cukup lama. Kalau datang sore hari tentunya membuat kemacetan parah. Banyak kendaraan juga yang melintas menuju ke objek wisata pantai. Jadi tidak elok kalau kerap macet," kata Adnyana.
Selain memasang tali di bahu jalan, LPM Kuta juga memasang spanduk tanda larangan parkir. Spanduk tersebut juga bertuliskan larangan dan langkah pengempesan ban jika masih ada bus yang melanggar.
"Kalau memang mau berbelanja, penumpangnya diturunkan terlebih dahulu dan busnya harus meninggalkan lokasi. Ini yang kita harapkan ke depannya. Dengan demikian tidak terjadi penumpukan kendaraan," harapnya.
Bukan hanya di Jalan Raya Kuta semata, lanjut Adnyana, namun di seluruh ruas jalan di wilayah Kuta, sehingga saat kunjungan wisatawan sudah mulai meningkat, kondisi jalanan bebas dari kemacetan.
"Ke depan kami akan terus melakukan pengawasan secara berkala. Ya, seperti di Jalan Kartika Plaza, Jalan Raya Kuta dan akses jalan lainnya di Kuta. Harapannya semua akses menuju pantai ataupun jalan lainnya bebas dari hambatan kemacetan," harapnya. 7 dar
1
Komentar