Liburan Selama Cuti Bersama Perayaan Idul Adha, Kunjungan ke Penglipuran Tembus 3.500/Hari
Jumlah ini tentunya mengalami peningkatan pesat. Karena pada hari normal, jumlah kunjungan wisatawan rata-rata berkisar 2.000 orang per hari.
BANGLI, NusaBali
Lonjakan kunjungan terjadi di objek wisata Desa Tradisional Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli. Libur panjang cuti bersama serangkaian Idul Adha 1444 Hijriah kunjungan di Penglipuran tembus 3.500 orang per hari.
Manajer Desa Wisata Penglipuran I Wayan Sumiarsa mengungkapkan terhitung sejak awal cuti bersama yakni 28 Juni, telah terjadi peningkatan jumlah wisatawan. Berdasarkan data, terhitung sejak tanggal 28 hingga 29 Juni, jumlah wisatawan yang berkunjung mencapai 3.000 hingga 3.500 orang per hari. Jumlah ini tentunya mengalami peningkatan pesat. Karena pada hari normal, jumlah wisatawan kunjungan rata-rata berkisar 2.000 orang per hari. "Tingkat kunjungan saat cuti bersama ini lebih tinggi," ungkapnya, Jumat (30/6).
Wisatawan yang berkunjung adalah dominan kalangan wisatawan satu keluarga. Ini terlihat dari jenis kendaraan yang dibawa. Sejak tanggal 28 Juni rata-rata kendaraan yang dibawa adalah mobil pribadi.
Untuk menghibur wisatawan, pada akhir pekan ini pengelola Desa Penglipuran juga akan menyuguhkan pertunjukan tradisional berupa tari Barong. Pertunjukan ini rencananya digelar selama dua hari.
"Kami menyuguhkan pertunjukan tersebut, karena pada akhir pekan ini diprediksi tingkat kunjungan akan semakin bertambah. Yang mana diperkirakan mencapai 6.000 orang per hari," jelasnya.
Perkiraan tersebut berkaca pada data sebelumnya, yakni pada momen libur panjang Idul Fitri yang saat itu tingkat kunjungannya mencapai 6.700 orang per hari.
Dalam lonjakan kunjungan bwrdampak krodit arus lalulintas di sekitar Desa Penglipuran. Daya tampung untuk wisatawan dalam satu tahap kunjungan hanya 1.200 hingga 1500 orang. Namun demikian keberadaan hutan bambu yang ada di Utara Penglipuran dapat memecah kunjungan wisatawan, dengan daya tampung mencapai 500 orang.
Diakui pula, pihaknya akan mengembangkan fasilitas tambahan untuk UMKM di hutan bambu. Fasilitas itu rencananya bulan depan sudah mulai dibuka. 7esa.
Komentar