PHRI Minta Jaga Kualitas dan Konsistensi Produksi
Hotel-Restoran Teken Kerja Sama Penggunaan Produk Lokal Bali
DENPASAR, NusaBali - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) meminta petani menjaga kualitas, konsistensi, produk-produk pertanian yang dipasok untuk kebutuhan hotel dan restoran. Selain itu harga juga diminta yang kompetitif.
Hal ini disampaikan Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) PHRI Kota Denpasar Ida Bagus Gede Sidharta Putra saat penandatanangan kerja sama penggunaan produk lokal oleh 12 hotel dengan Paiketan Perusahaan Umum Daerah Pangan Bali, di Ruang Tirta Gangga, Gedung Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali (KpwBI Bali), Selasa (27/6).
“Siapapun koordinatornya harus menjaga kualitas produk, konsistensi produksi, kemudian harga yang kompetitif dan pengiriman maupun kemasan yang bagus,” ujar pemilik Hotel Santrian Grup ini.
Dengan dipenuhinya hal tersebut pihaknya optimistis semua bisa berjalan lancar. “Selama ini hotel sudah menyerap (produk pertanian lokal). Hanya belum dimasifkan, belum diviralkan,” ujarnya pengusaha Hotel Griya Santrian di Sanur, Denpasar ini.
Dijelaskan penggunaan produk pertanian lokal bisa berupa penyediaan menu-menu lokal. Kata Gusde Sidharta, misalnya di hotel tersedia 10-15 persen menu lokal. Dengan ketentuan tersebut, otomatis akan menyerap produk pertanian yang ada di Bali.
Lebih lanjut Gusde Sidharta, mengatakan kerja sama penggunaan produk pertanian lokal merupakan wujud nyata sektor pariwisata yang menjadi lokomotif sektor yang lain, dalam hal ini sektor pertanian. “Ini akan memberikan reselience, ketahanan terhadap ekonomi Bali,” ujarnya.
Sebelumnya penandatanganan kerja sama penggunaan produk lokal merupakan dukungan industri pariwisata sebagai pelaksanaan Pergub Nomor 99/2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian Perikanan dan Industri Lokal Bali. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh 12 industri pariwisata, yakni Toya Devasya Geopark Resort & Spa, Wapa Di Uma Ubud Resort & Spa, Ashyana Candidasa Beach Resort, Raffles Bali, Maya Sanur Resort & Spa, The Royal Pita Maha, Tjampuhan & Restaurant Group, Hotel Santrian Group, Legian Beach Hotel, Kutus-Kutus New Sunari Lovina Beach Resort, Dewi Sinta Hotel & Restaurant Tanah Lot Bali, Pramana Natura Nusa Penida, dan Boombora Wave Lodge Madewi.
Penandatanganan disaksikan Gubernur Bali Wayan Koster, Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho. 7 k17
1
Komentar