Bali United Dipermalukan PSS Sleman
Gagal Amankan Poin di Kandang
Harus ada perbaikan, dan semua harus perbaiki diri. Jadi tidak ada salah secara individu melainkan semuanya harus lebih berbenah, pada saat menyerang dan bertahan juga.
GIANYAR, NusaBali
Bali United gagal mengamankan poin dalam laga pembuka Kompetisi Liga 1 2023/2024. Menjamu PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (1/7) petang, skuad Serdadu Tridatu kalah 0-1 lewat gol tunggal Ricky Cawor pada menit ke 47.
Dengan kekalahan itu, Bali United gagal memenuhi ambisi awal untuk meraih poin penuh dikandang. Hasilnya justru berbanding terbalik, dan harus mengakui ketangguhan tim tamu PSS Sleman.
Pelatih Kepala Bali United Allesandro Stefano ‘Teco’ Cugurra Rodriguez didampingi pemain Elias Dolah langsung minta maaf kepada suporter dengan hasil kekalahan, meskipun timnya banyak mendapatkan peluang. Semua itu karena lawan mengandalkan serangan balik dan kita sempat melakukan kesalahan sekali hingga akhirnya menjadi kalah.
"Masih banyak pertandingan kedepannya, masih ada waktu untuk perbaikan kedepannya," tutur Teco.
Pelatih asal Brasil itu menyebut banyaknya peluang karena tidak tenang dalam menyelesaikan peluang akhir. Ketenangan memanfaatkan peluang, diyakini akan mampu lebih maksimal memanfaatkan sekecil peluang yang ada.
Sementara itu Elias Dolah juga mengakui ke depannya harus ada perbaikan, dan semua harus perbaiki diri. Jadi tidak ada salah secara individu melainkan semuanya harus lebih berbenah, pada saat menyerang dan bertahan juga.
Kekalahan Bali United dalam laga yang dipimpin wasit Asep Yandis, tidak lepas dari kesalahan Brwa Nouri. Gelandang asal Irak itu back pass ke kiper, dengan bola lemah yang berhasil dicuri Ricky Cawor.
Dengan sekali contekan jarak jauh, Cawor mampu menjebol gawang Bali United pada awal babak kedua, setelah kiper Adilson Maringa keburu maju ke depan. Gol tersebut jadi satu-satunya gol pada laga pembuka kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Terlepas dari hasil minus didepan publik sendiri, sejatinya Bali United bermain sangat bagus sepanjang pertandingan. Tampil didepan publik sendiri berhasil menguasai jalannya pertandingan, baik pada babak pertama dan kedua. Peluang lebih sering disapa dari luar kotak penalti. Hingga menit ke-55 Ilija Spasojevic tidak mendapatkan pasokan bola matang ke barisan depan, karena rapatnya pertahan PSS Sleman yang dikomando Thales Natanael dkk.
Menit ke 60 coach Stefano Cugurra memasukkan pemain segar M Rahmat menggantikan Ardi Idrus, dan Fadil Sausu menggantikan Sidik Saimima. Formasi pemain pun berubah, Novri Setiawan ditarik sebagai bek sayap kanan, dan M Rahmat sebagai pemain sayap depan. Sementara jenderal lapangan tengah dikendalikan pemain senior Fadil Sausu nomor punggung 14. Menit ke 64 Eber Bessa sempat mengancam gawang PSS Sleman, sayang tendangannya masih mengenai tiang gawang.
Perubahan formasi pemain membuat serangan Skuad Serdadu semakin ofensif. Hingga beberapa kali mendapatkan peluang didepan gawang Anthony Pinthus. Ilija Spasojevic juga ditarik digantikan Made Tito Wiratama, sedangkan peran striker dipercayakan kepada Privat Mbarga. Serangan Bali United semakin menjadi - jadi, hingga peluang didapat secara beruntun dalam kurun waktu 10 menit terakhir melalui Eber Bessa, Fadil Sausu, Ricky Fajrin, Made Tito Wiratama serta Ramdani Lestaluhu.
Namun peluang menumpuk tak satupun menjadi gol penyeimbang untuk tim tuan rumah. Semua itu tidak lepas dari penampilan kiper PSS Sleman Anthony Pinthus yang sigap mengamankan gawangnya dari kebobolan. Hingga Bali United terpaksa mengalami kekalahan perdana didepan publik sendiri, sekaligus gagal memenuhi ambisi meraih poin penuh dikandang. dek
1
Komentar