KONI Tak Dorong Gelar Try Out
Bendahara dan Sekretaris Cabor di Badung Ikuti Pelatihan
Kondisi itu dipicu kondisi anggaran yang masih sangat minim. Meski begitu, induk organisasi cabor di Badung itu membekali bendahara dan sekretaris cabor mengikuti pelatihan khusus pengelolaan keuangan dan laporan penggunaan anggaran.
MANGUPURA, NusaBali
KONI Badung belum mendorong Pengkab Cabang Olahraga untuk menggelar try out pada tahun anggaran 2023. Kondisi itu dipicu kondisi anggaran yang masih sangat minim.
Meski begitu, induk organisasi cabor di Badung itu akan membekali bendahara dan sekretaris cabor mengikuti pelatihan khusus pengelolaan keuangan dan laporan penggunaan anggaran.
Demikian diungkapkan Ketum KONI Badung, Made Nariana, Sabtu (1/7). Menurut Nariana, anggaran hibah yang diterima KONI Badung pada tahun 2023 masih sangat minim, sehingga belum mampu mempasilitasi cabor yang hendak menjalani try out.
Nariana lebih cenderung mendorong Pengkab Cabor untuk tetap menggeber latihan rutin untuk afletnya. Baik atlet pemula, junior, dan senior yang akan dipersiapkan tampil pada ajang Porprov Bali XV2025 nanti.
"Latihan secara berkelanjutan itu yang kita inginkan, makanya kita rutin adakan monev ke semua cabor saat menjalani latihan. Ini juga sebagai bentuk pengawasan terhadap cabor agar tetap berkegiatan melaksanakan program latihan," kata Nariana, yang juga mantan Ketum KONI Bali.
Dengan demikian, menambah jam terbang untuk bertanding ke luar daerah belum memungkinkan. "Pengajuan anggaran tahun 2023 ini pada saat kondisi masih pandemi Covid-19 tahun lalu, jadi wajar kita dapat anggaran minim. Nanti, dengan ekonomi membaik mudah - mudahan tahun 2024 kita bisa fasilitasi untuk try out ke luar daerah," terang Nariana, yang juga mantan Ketum Muaythai Bali.
Menurut Nariana, kondisi saat ini lebih difokuskan untuk konsolidasi atlet. Dia juga menambahkan, hal yang bisa dilakukan dalam waktu dekat yakni menggelar pelatihan khusus bendahara dan sekretaris cabor Pengkab Cabor, harapannya biar nanti teknis laporannya seragam antar cabor satu dengan cabor yang lainnya dalam penggunaan anggaran bantuan dari KONI Badung.
Untuk itu Nariana berharap adanya bendahara cabor yang tidak difungsikan dengan baik di internal cabor harus dikembalikan sesuai regulasi.
"Ini yang harus kita koreksi, Pengkab Cabor itu harus memfungsikan jabatan masing - masing, jabatan penting apapun bidangnya harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin," harap Nariana.
Nariana mengatakan, karena dia sempat menemukan ada bendahara cabor difungsikan saat tandatangan pencairan saja, sehingga mereka tidak tau betul penggunaan anggarannya. Hal ini tidak boleh terjadi lagi kedepannya. dek
1
Komentar