Pohon Tumbang Timpa Candi Bentar Pura Dalem
GIANYAR, NusaBali - Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (1/7) pagi mengakibatkan pohon asam tumbang menimpa candi bentar Pura Dalem Desa Adat Bukit Batu, Kelurahan Samplangan, Kecamatan / Kabupaten Gianyar.
Sementara di Karangasem, pohon kelapa setinggi 25 meter dan diameter 30 cm tumbang merobohkan 3 tiang listrik di Banjar/Desa Muncan, Kecamatan Selat, Sabtu kemarin sekitar pukul 09.00 Wita.
Musibah pohon asam tumbang diketahui pertama kali oleh warga setempat yang kemudian mengabarkan ke Pamangku Pura Dalem Bukit Batu Jro Mangku I Ketut Suyasa dan Kepala Lingkungan Bukit Batu I Wayan Tirta Yasa.
Musibah pohon tumbang ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.30 Wita. Beberapa menit setelah kejadian, warga setempat mulai berdatangan untuk melihat dan membantu penanganan pohon tumbang tersebut.
"Pohon tumbang tersebut menimpa bangunan berupa Candi Bentar Pura Dalem Desa Adat Bukit Batu. Pada kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa," ujar Babinsa Kelurahan Samplangan Koramil 1616-01/Gianyar Sertu I Komang Yudiartana saat membantu menangani pohon tumbang bersama personel Polsek Kota Gianyar dan warga setempat. Pohon dibersihkan dengan menggunakan alat potong berupa mesin senso.
Sementara di Karangasem, pohon kelapa setinggi 25 meter dengan diameter 30 cm tumbang merobohkan 3 tiang listrik di Banjar/Desa Muncan, Kecamatan Selat, pada Sabtu kemarin sekitar pukul 09.00 Wita.
Foto: Petugas BPBD Karangasem menangani pohon tumbang di Banjar/Desa Muncan, Kecamatan Selat, Sabtu (1/7). -IST
Lokasi kejadian di barat Ashram Ratu Bagus Desa Muncan, di jalan lurus yang sepi pemukiman. Saat kejadian, tidak ada kendaraan melintas dan cuaca gerimis.
Warga setempat I Nyoman Martin Kurniawan, yang melaporkan kejadian itu ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem, lalu datang 5 petugas BPBD dengan membawa 2 chainsaw di bawah koordinasi Kepala Pelaksana BPBD Ida Bagus Ketut Arimbawa.
Sebelum petugas BPBD melakukan penanganan, terlebih dahulu Ida Bagus Arimbawa berkoordinasi dengan petugas PT PLN Karangasem, agar mengecek apakah ada setrum yang mengalir ke pohon itu, atau aliran listrik telah padam.
Setelah petugas PT PLN memutus aliran listrik untuk sementara, maka petugas BPBD melakukan penanganan dengan memotong batang pohon kelapa yang sebelumnya melintang di jalan raya. Kemudian petugas PT PLN mengganti tiang listrik yang patah, terlebih dahulu menyingkirkan tiga tiang listrik dan kabel bertegangan tinggi dari tengah jalan raya.
Ida Bagus Arimbawa menyatakan, setiap terjadi pohon tumbang menimpa kabel dan merobohkan tiang listrik, wajib berkoordinasi dengan petugas PT PLN. Hal itu dimaksudkan mendapatkan jaminan kondisinya aman sebelum melakukan penanganan. Jika langsung melakukan penanganan, sedangkan aliran listrik masih mengalir, hal itu sangat membahayakan. "Penanganan seperti itu telah jadi SOP (standar operasional prosedur) setiap pohon tumbang menimpa kabel listrik mesti berkoordinasi dengan petugas PT PLN," tambah Ida Bagus Arimbawa.
Perbekel Muncan I Wayan Tunas bersyukur saat kejadian tidak ada kendaraan melintas sehingga terhindar dari korban jiwa. "Selayaknya itu yang kita bisa syukuri, saat kejadian pohon kelapa tumbang melintang di jalan raya, tidak ada kendaraan melintas," ucap Wayan Tunas. 7 nvi, k16
Komentar