PJSI Badung Targetkan Atlet Juno Kata Lolos PON
MANGUPURA, NusaBali - Pengkab Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kabupaten Badung berharap atletnya yang mewakili Bali dalam ajang kualifikasi PON, pada akhir Juli di Bandung, Jawa Barat, mampu meraih tiket PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut.
Target itu setelah Badung ditunjuk resmi mewakili Bali dalam Pra PON untuk nomor Juno Kata.
"Kami sudah bersiap dan berusaha agar lolos PON, karena ini kesempatan pertama untuk Badung," ucap salah satu pengurus Pengkab PJSI Bidang Kepelatihan, I Nyoman Sudarmayasa, Minggu (2/7).
Menurut Sudarmayasa, Pra PON nomor Juno Kata atau seni memang terpisah dengan nomor lainnya di UPI Bandung, Jawa Barat. Dia berharap atlet Badung seperti Made Sukerti dan Nyoman Suwitri meraih tiket PON dengan masuk empat besar.
Menurut pria yang biasa disapa Mangdut, Pra PON nomor Juno kata hanya dicari rangking empat besar saja yang lolos ke PON 2024. Sedangkan sistem Pra PON diluar nomor seni Juno kata untuk cabor judo digelar dengan sistem pengumpulan poin.
"Kita langsung penilaiannya saat Kejurnas Mahasiswa dan Pelajar di Bandung, Jawa Barat," tegas Mangdut, yang meraih medali emas kelas +100 kg putra PON 2000 di Jawa Timur.
Pria yang juga Kasi Hubungan Daerah PB PJSI, selain mengemban misi lolos PON, ada harapan ingin merubah image di nomor Juno kata saat gelaran PON. Biasanya yang juara di nomor ini selalu langganan tuan rumah.
Mangdut berharap anggapan itu dihilangkan, jadi yang keluar sebagai juara adalah mereka yang terbukti terbaik. Disebutkan ini juga sebagai capaian yang ingin diraih Badung ingin membuktikan prestasi PJSI Badung semakin baik kedepannya. Kata dia, Badung baru ditunjuk secara resmi di juno kata saja, harapannya Badung juga bisa mewakili Bali pada nageno kata.
"Ini akan kita perjuangkan, sebab saat Porprov Bali XV/2022 lalu, di nomor juno kata dan nageno kata sudah milik Badung. Kita sapu bersih 2 emas di nomor itu. Jadi sudah sepatutnya di sektor putra juga Badung mewakili Bali di ajang Pra PON," kata Mangdut, Kabid Perwasitan PJSI Bali. dek
1
Komentar