Terpuruk, Fisik-Mental Marc Marquez Hancur
ASSEN, NusaBali - Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez terus-terusan gagal tampil baik di MotoGP 2023. Hal tersebut diakui manajer Repsol Honda, Alberto Puig, membuat fisik dan mental Marquez hancur saat ini.
Kini MotoGP 2023 sedang memasuki jeda musim panas. Dari delapan seri paruh pertama musim, Marquez tercatat belum pernah menyelesaikan satu pun balapan.
Tak hanya Marquez, sejatinya rider Honda lainnya juga mendapatkan hasil yang kurang memuaskan di MotoGP 2023 paruh pertama musim. Bahkan, pada seri terakhir hanya ada satu dari empat pembalap Honda yang adu cepat di Sirkuit Assen pada MotoGP Belanda 2023.
Sang mega bintang, Marc Marquez, memutuskan untuk mundur dari balapan utama beberapa jam sebelum gelaran berlangsung. Dia juga kerap terjatuh dalam tiap balapan yang diikutinya sejauh ini.
Semua hal tersebut jelas mempengaruhi fisik dan mental Marquez. Puig pun mengakui bahwa ridernya tersebut kondisinya saat ini amat buruk.
"(Kondisi Marquez) secara mental atau fisik? Ya, keduanya cukup buruk," ungkap Puig dilansir dari Crash, Sabtu (1/7).
"Secara fisik, dia jelas sedang merana. Semua kecelakaan yang dialaminya di jerman memberikan dampak kepadanya. Dia datang ke sini (Belanda) untuk balapan, tetapi jelang itu dimulai, keadannya makin buruk," kata Puig.
Puig menjelaskan, pagi hari sebelum dilangsungkannnya balapan utama MotoGP Belanda 2023, Marquez merasa kesakitan. Karena itu, pembalap Spanyol itu langsung dibawa ke dokter dan dinyatakan tidak dalam kondisi yang baik dengan masalah di bagian tulang rusuk.
"Dari sisi mental, dia juga sangat tidak senang. Semua balapan yang sudah dilaluinya selalu mendapatkan masalah. Motor yang dikendarai tidak membantu performanya, tetapi dia terus berjuang. Oleh karena itu, dia terus mengalami kecelakaan," kata Puig.
Alberto Puig mengaku situasi saat ini di Honda sangatlah buruk. Menurutnya, Marc Marquez tidak bisa memberikan hasil yang maksimal karena tidak bisa memberikan performa yang diinginkan dan itu membuatnya tidak senang.
Sementara itu, muncul pendapat bahwa Marc Marquez wajib berdamai dengan Valentino Rossi jika ingin kembali ke performa terbaiknya. Sebab kemerosotan performa Marquez di MotoGP selalu dikaitkan dengan mantan rival bebuyutannya, Valentino Rossi. Tak sedikit fans The Doctor, julukan Valentino Rossi, menyebut kondisi Marquez saat ini adalah karma dari insiden yang terjadi di MotoGP 2015.
Saat itu, Marquez dituduh menggagalkan gelar juara dunia MotoGP ke-10 yang hendak diraih Rossi. Setelah insiden tersebut, Marc Marquez pun mengalami cedera parah pada MotoGP Spanyol 2020 hingga harus dioperasi.
Pada April 2021, rider asal Spanyol tersebut justru memberi sindiran kepada Rossi, dengan menilai The Doctor pada saat itu sudah tak kompetitif lagi dan disarankan untuk segera pensiun. Namun, Rossi masih tetap memaksa ikut balapan.
Namun setelah Rossi pensiun dari MotoGP pada akhir 2021, Marc Marquez justru mengalami penurunan performa drastic, bahkan sampai saat ini kesulitan bangkit. Musim MotoGP 2023 dapat dibilang sebagai musim terburuk Marc Marquez sepanjang kariernya di kelas utama Grand Prix. Hingga paruh musim 2023 ini, Marc Marquez belum pernah finis dari tiga balapan Grand Prix, meski sekali meraih podium ketiga di Sprint Race MotoGP Portugal 2023. *
Komentar