Gagal Maju DPD RI, Ismaya Jaya Siap Alihkan Gerbong Dukungan ke Balon Seperjuangan
DENPASAR, NusaBali.com - I Ketut Putra Ismaya Jaya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) sebagai bakal calon (balon) DPD RI Dapil Bali. Sosok nyentrik yang populer disapa Jero Bima ini pun memiliki niatan mengalihkan massanya ke balon lain yang sejalan dengan visinya.
KPU Provinsi Bali telah menyatakan Jero Bima TMS dan digugurkan dari pencalonannya sebagai calon Anggota DPD RI Dapil Bali. TMS-nya Jero Bima disebut diakibatkan kasus hukum yang sempat menjeratnya di masa lalu terutama dengan ancaman lebih dari lima tahun.
Dalam Peraturan KPU untuk pencalonan legislatif, syarat bagi terpidana maju sebagai calon anggota legislatif adalah terpidana dengan ancaman lebih dari lima tahun harus melewati masa tenggang lima tahun setelah yang bersangkutan bebas.
"Balon yang TMS itu (I Ketut Putra) Ismaya Jaya. Karena memang secara nyata dan kami sudah mendapat kepastian hukum, bahwa yang bersangkutan (pernah terpidana) ancaman lebih dari lima tahun. Beliau juga belum menjalani masa tenggang lima tahun setelah bebas murni,” jelas Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Keputusan ini sudah mendapat pertimbangan dari pihak pengadilan dan lembaga pemasyarakatan. Oleh karena itu, Jero Bima tidak bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya sebagai balon anggota DPD RI Dapil Bali.
Atas keputusan ini, Jero Bima mengaku ikhlas dan tidak akan mengambil tindakan hukum apapun meskipun baginya tidak adil. Untuk itu, dia melarang para pendukungnya untuk golput melainkan suara itu harus dikerahkan untuk balon krama Bali yang lain.
"Tetap datang ke TPS demi suara untuk nyama (saudara) Bali yang lain," kata Jero Bima kepada para pendukungnya melalui video yang diunggah melalui channel YouTube pada Rabu (28/6/2023) lalu.
Kata Jero Bima, dia ingin membawa aspirasi pendukungnya dengan mendukung salah satu calon Anggota DPD RI nanti. Syaratnya harus sejalan, seperjuangan dengan visi yang dia usung.
"Bila diizinkan, saya akan memilih salah satu calon DPD RI yang memang pantas dan mau saya ajak bersinergi untuk saya gantungkan suara saya, saya titipkan perjuangan dan saudara-saudara saya di Yayasan Kesatria KERIS Bali," ungkap Jero Bima.
Lanjut Jero Bima, TMS tidak menyurutkan niatnya untuk berkontribusi di Pemilu 2024 nanti. Sebab, dini hari saat dia mendapat kabar pencalonannya TMS, Jero Bima masih turun ke lapangan menemui pendukung. *rat
1
Komentar