Kos-kosan Terbakar, Tiga Orang Tersambar Api
Kos-kosan yang terletak di Jalan Toyaning, Banjar Kauh, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, tepatnya di depan SMP 2 Ungasan, ludes terbakar, Minggu (18/6) sekitar pukul 14.00 Wita.
MANGUPURA, NusaBali
Terbakarnya rumah kos yang terdiri dari 4 kamar tersebut diduga karena gas bocor. Akibatnya, tiga orang mengalami luka bakar ringan saat menyelamatkan harta benda mereka.
Musibah terbakarnya kos-kosan milik Made Juwet, 75, ini pertamakali diketahui oleh seorang saksi I Nyoman Margiana, 50, sekitar pukul 14.00 Wita. Saksi melihat ada gumpalan asap dari bumbung kos-kosan tersebut. Selanjutnya, saksi langsung ke TKP dan melihat api sudah membesar. Saksi yang tinggal tak jauh dari lokasi ini membangunkan para penghuni kos-kosan yang belum menyadari terbakarnya rumah kos yang terdiri dari 4 kamar tersebut.
Penghuni yang kaget melihat api tidak bisa berbuat banyak selain menyelamatkan diri. Meski demikian, dalam menjinakkan kobaran api, ada tiga orang warga yang tersambar api yang menyebabkan luka bakar ringan dan ditangani di lokasi.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Wayan Latra menerangkan adapun korban yang tinggal di dalam rumah kosan tersebut Haris setiawan, 35 , Ni Nyoman Sipeng Setiawati, 45, dan Made Suyastra, 48. Saat insiden, para penghuni sedang berada di dalam kamar. Untungnya, warga yang melihat kepulan api langsung memberitahu dan menyelamatkan diri. Saat musibah terjadi, warga yang ada di TKP menghubungi pemadam kebakaran untuk menjinakan api. Setidaknya ada 4 unit mobil pemadam dari Badung yang dikerahkan. “Saat mobil turun, kobaran api semakin besar dan sudah merembet di bagian dalam bangunan itu, sehingga, saat berhasil dijinakan, rumah kosan sudah dalam keadaan ludes terbakar,” jelasnya
Sebelum petugas tiba dilokasi, tiga orang warga yang berusaha menyelamatkan harta benda kerabatnya yakni Agung, Rani dan Sugiono mengalami luka karena tersambar api. Mereka langsung mendapatkan penanganan medis di lokasi. Akibat musibah tersebut, sang pemilik mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. “Terkait penyebabnya masih dalam pendalaman. Namun, ada beberapa saksi yang dimintai keterangannya menduga dari tabung gas yang bocor. Ini yang masih kita dalami lagi. Begitupun total kerugian masih dalam pendataan,” jelas Kapolsek Kompol Wayan Latra. *dar
1
Komentar