PDAM Tabanan Diskon Sambungan Baru
Air Bersih
Air Minum
Gebyar
Perumda Tirta Amertha Bhuana
PDAM Tabanan
Gebyar Sambungan Air Minum
HUT Kemerdekaan RI
TABANAN, NusaBali - Puluhan warga Tabanan menyerbu Perumda Tirta Amertha Bhuana (PDAM) Tabanan pada Senin (3/7). Mereka hendak mendaftarkan diri untuk memohon sambungan baru karena PDAM membuat kebijakan perdana yakni gebyar sambungan air minum dengan biaya setengah harga.
Gebyar sambungan air minum setengah harga ini hanya diberlakukan dari 3 Juli sampai 31 Agustus. Sebelum diberlakukan gebyar, biaya untuk memohon sambungan baru ditarif Rp 2,7 juta lebih, sedangkan ketika adanya kebijakan gebyar tersebut pelanggan hanya membayar Rp 1,5 juta sehingga ada diskon sekitar Rp 1,2 juta.
Kepala Bagian Langganan Perumda Tirta Amertha Bhuana, I Made Sudiana mengatakan kebijakan memberlakukan gebyar sambungan air minum setengah harga adalah untuk memperluas jaringan sekaligus menyambut HUT Kemerdekaan RI dan HUT Perumda Tirta Amertha Bhuana Tabanan yang akan datang. "Jadi bagi yang ingin membuat sambungan baru, atau sebelumnya sudah sempat membuat sambungan tapi diputus bisa mendaftar," jelasnya, Senin (3/7).
Menurutnya persyaratan untuk bisa mengikuti gebyar juga tidak rumit. Pelanggan hanya perlu membawa foto copy KTP, denah rumah dan nomor telepon serta pendaftaran sebesar Rp 4.999 ke Kantor PDAM Tabanan atau ke unit PDAM terdekat. "Setelah pelanggan mendaftar dan membayar, kami akan langsung cek lokasi. Dengan waktu maksimal 5 hari air sudah bisa tersambung," bebernya.
Namun Sudiana menyebutkan, biaya setengah harga yang diberlakukan ini khusus untuk jangkauan 6 meter dari pipa utama. Bila lebih dari itu maka ada biaya tambahan sesuai dengan panjang pipa yang disambung. "Biaya tambahan ini bisa diketahui ketika kita melakukan survei ke lapangan," akunya.
Dia menegaskan respons masyarakat Tabanan di hari kebijakan gebyar diberlakukan sangat antusias. Sampai pukul 14.00 wita, sudah ada 88 masyarakat memohon sambungan baru. Rinciannya 85 memohon sambungan baru dan 2 pelanggan memohon sambungan kembali. "Pembayaran untuk mengikuti kebijakan gebyar kita berlakukan sampai September. Dan tidak ada kuota, jadi kami menerima sebanyak-banyaknya pelanggan," ungkap Sudiana.
Sementara itu ditambahkan Kasubag Humas Perumda Tirta Amerta Bhuana I Wayan Agus Suanjaya bahwa dengan adanya kebijakan gebyar tersebut tak sampai membuat rugi PDAM Tabanan. Karena sebelum diberlakukan kebijakan sudah dibuatkan kalkulasi. "Ini adalah kebijakan perdana, dan masyarakat kami harap memanfaatkan kesempatan ini karena tahun depan belum tentu ada lagi," ajaknya.
Sementara di sisi lain dengan adanya hujan selama tiga hari lalu, Perumda Tabanan belum menerima keluhan air mati. Sebab air keruh yang ada di pipa utama wilayah Banjar Nyanyi, Desa Beraban Kecamatan Kediri dan di wilayah Desa Antap, Kecamatan Baturiti masih bisa diolah. "Akibat hujan selama tiga hari kami disibukkan dengan adanya air keruh tetapi bisa diolah," tandasnya. 7des
Komentar