WNA ke Bali Sudah Menembus 2,4 Juta Orang
MANGUPURA, NusaBali.com –Kunjungan warga negara asing (WNA) ke Bali makin mendekati kondisi sebelum pandemi Covid-19 di tahun 2019. Bahkan kenaikan wisatawan mancanegara (wisman) pada semester I tahun 2023 melesat 533,68 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Data ini dungkapkan oleh Kepala Bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (TIKIM) Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Sandro Bobby Raymon Limbong, Rabu (5/7/2023).
Pada tahun 2022, jumlah kedatangan warga negara asing ke Bali ‘hanya’ 373.928 orang. Kini, hanya dalam enam bulan jumlah wisman ke Bali menembus 2.429.284 orang.
“Angka tersebut sudah mendekati capaian semester I tahun 2019 sebelum pandemi,” terang Sandro.
Lebih lanjut ia jelaskan, dalam perlintasan keimigrasian, tercatat sejumlah 5.165.975 orang melintas pada TPI Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan rincian kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI) sebanyak 149.588 orang, kedatangan WNA sebanyak 2.369.499 orang, kedatangan Kru Alat Angkut sebanyak 53.242 orang, keberangkatan WNI sebanyak 165.546 orang, keberangkatan WNA sebanyak 2.367.842 orang, dan keberangkatan Kru Alat Angkut sebanyak 60.258 orang.
Sementara, kedatangan jumlah WNA terbanyak hingga saat ini berasal dari Australia, India, Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Tiongkok, Malaysia, Korea Selatan, Jerman, dan Rusia.
Sandro mengungkapkan, sebagai upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, pihak Imigrasi Ngurah Rai juga menyelenggarakan paspor simpatik yaitu pengurusan paspor yang dilakukan pada akhir pekan serta layanan Eazy Passport yaitu layanan pengurusan paspor secara jemput bola ke lokasi pemohon.
“Tercatat Imigrasi Ngurah Rai telah menyelenggarakan layanan paspor simpatik sebanyak tiga kali dan Eazy Passport sebanyak delapan kali,” tutupnya. *ris
Pada tahun 2022, jumlah kedatangan warga negara asing ke Bali ‘hanya’ 373.928 orang. Kini, hanya dalam enam bulan jumlah wisman ke Bali menembus 2.429.284 orang.
“Angka tersebut sudah mendekati capaian semester I tahun 2019 sebelum pandemi,” terang Sandro.
Lebih lanjut ia jelaskan, dalam perlintasan keimigrasian, tercatat sejumlah 5.165.975 orang melintas pada TPI Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan rincian kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI) sebanyak 149.588 orang, kedatangan WNA sebanyak 2.369.499 orang, kedatangan Kru Alat Angkut sebanyak 53.242 orang, keberangkatan WNI sebanyak 165.546 orang, keberangkatan WNA sebanyak 2.367.842 orang, dan keberangkatan Kru Alat Angkut sebanyak 60.258 orang.
Sementara, kedatangan jumlah WNA terbanyak hingga saat ini berasal dari Australia, India, Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Tiongkok, Malaysia, Korea Selatan, Jerman, dan Rusia.
Sandro mengungkapkan, sebagai upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, pihak Imigrasi Ngurah Rai juga menyelenggarakan paspor simpatik yaitu pengurusan paspor yang dilakukan pada akhir pekan serta layanan Eazy Passport yaitu layanan pengurusan paspor secara jemput bola ke lokasi pemohon.
“Tercatat Imigrasi Ngurah Rai telah menyelenggarakan layanan paspor simpatik sebanyak tiga kali dan Eazy Passport sebanyak delapan kali,” tutupnya. *ris
1
Komentar