Selebgram Bali Tut Herky Meninggal di Usia Muda
Menghibur di Medsos, Teman Baik Anggota DPR RI Nyoman Parta
GIANYAR, NusaBali - Dikenal selalu ceria dan membuat konten menghibur di media sosial, I Ketut Budiana alias Tut Herky,22, meninggal dunia, Rabu (5/7) pagi.
Pemuda asal Banjar Silungan, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar ini menghembuskan napas terakhirnya dalam perawatan di Ruang ICU RS Ari Canti di Desa Mas, Ubud pukul 07.09 Wita. Selebgram Bali ini meninggal di usia yang relatif muda. Pria kelahiran tahun 2000 ini baru akan berulang tahun ke-23 pada bulan November 2023 nanti.
Seperti diketahui, Tut Herky semakin terkenal setelah berteman dengan anggota DPR RI Dapil Bali Nyoman Parta. Welas asih politisi PDI Perjuangan ini memberikan secercah harapan pada Tut Herky yang sejak kecil divonis mengalami kondisi hiperaktif. Di usianya yang sudah dewasa, tingkahnya masih seperti anak usia 10 tahun. Namun demikian, Nyoman Parta meyakini Tut Herky adalah anak baik.
Kabar duka ini pun sontak beredar di berbagai akun media sosial. Tidak saja membuat kaget para netizen, keluarga Tut Herky di Banjar Silungan, Desa Lodtunduh, Ubud pun terkejut. Sebab kepergiannya relatif mendadak. Hanya bermula dari demam tinggi yang dialami Tut Herky sejak, Minggu (2/7).
"Beberapa hari lalu badannya panas, saya ajak ke RS Ari Canti. Dicek panasnya 39C. Di-nebul (diuap) saat observasi mau turun panasnya sehingga dipulangkan," jelas Ni Made Dewi,36, kakak sulung Tut Herky saat ditemui di rumah duka, Rabu kemarin.
Sampai di rumah, Tut Herky melanjutkan minum obat yang diresepkan. Keluarga sempat lega karena Tut Herky tampak mulai pulih. "Seperti biasa dia bisa jalan," ujarnya. Namun, keesokan pagi putra bungsu pasangan I Made Gredeg dan Ni Made Kani ini kembali mengalami demam. Bahkan setiap diberikan asupan makanan maupun minuman selalu dimuntahkan. "Sampai sore kondisinya nggak membaik, akhirnya kami ajak lagi dia ke rumah sakit," jelas Made Dewi.
Saat masuk UGD kedua kalinya inilah Tut Herky akhirnya dirawat di ruang ICU RS Ari Canti di Desa Mas, Kecamatan Ubud. "Senin sore masuk UGD, malam sekitar pukul 23.00 Wita langsung ke ICU. Setelah itu kondisinya semakin drop. Sampai tadi pagi dia sudah gak kuat," ungkap Made Dewi. Pada pukul 07.09 Wita, Tut Herky menghembuskan napas terakhir. Jadi diagnosa tim medis kepada keluarga, diduga ada infeksi pada paru-paru Tut Herky.
"Kemungkinan karena adik saya ini suka makan makanan dan minuman instan. Jadi kata dokter ada timbunan racun di paru-paru," ujar Made Dewi. Selain itu diduga disebabkan oleh asap rokok. "Meski bukan perokok, bergaulnya dia kan kita tidak tahu. Mungkin saja dia jadi perokok pasif," ujarnya. Mengenai riwayat sakit, Made Dewi hanya ingat bahwa Tut Herky sempat sesak napas saat wabah Covid-19 melanda. "Waktu Covid sempat sakit agak sesak, karena gemuk. Tapi setelah dites hasilnya negatif. Selain itu, dia tidak pernah mengeluh sakit," jelasnya.
Dikatakan Made Dewi, selama sakit ini Anggota DPR RI Nyoman Parta selalu bersama Tut Herky. "Sejak masuk UGD pertama Pak Man (Nyoman Parta) sudah datang. Saat di ICU ada dua kali nengok. Tadi pagi Pak Man juga ada sampai mengantar Tut Herky pulang ke rumah," ujarnya. Selama dirawat, adik bungsu laki-laki satu-satunya ini tidak sempat meninggalkan pesan apapun kepada keluarga.
Foto: Suasana pemakaman Tut Herky di Setra Silungan, Ubud, Rabu (5/7) sore. -IST
"Nggak sempat ngobrol apa-apa sih, kami gak menyangka dia pergi secepat ini. Makanya kaget sekali, kalau bilang ikhlas ya nggak ikhlas. Tapi mau bagaimana sudah begini," ujarnya sedih. Tut Herky memiliki nama asli I Ketut Budiana. Usianya kini sekitar 22 tahun. "Bulan November ini genap usianya 23 tahun," ujar Ni Made Dewi. Tut Herky tak seberuntung anak normal lainnya. Dia didiagnosa hiperaktif sejak kecil. Tut Herky mengalami perlambatan perkembangan.
Tut Herky tidak bisa membaca, namun bisa menulis dengan cara meniru huruf atau tulisan. Maka dari itu, Tut Herky mengenyam pendidikan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Gianyar hingga lulus setara SMA. "Usianya 22 tahun, tapi tingkah lakunya masih seperti anak 10 tahun. Astungkara dia sudah lulus setara SMA," ujarnya.
Semasa hidup, Tut Herky juga suka menari. Tut Herky bergabung di Sekaa Bondres Sadu Mujur Payangan. "Dia bergabung waktu ada lomba lawak se Bali, beberapa tahun lalu, tapi cuma masuk 10 besar," jelas Made Dewi.
Meskipun hiperaktif, Tut Herky tak pernah membuat onar. Bahkan adiknya ini punya banyak teman. "Ketut sangat suka naik sepeda keliling. Banyak temannya, saya saja sampai kaget dia bisa kenal sama Pak Man," ujarnya.
Oleh teman-temannya, Tut Herky sering diberi hadiah. Ada satu sepeda gunung yang katanya pemberian dari seorang polisi. Ada juga sepeda listrik yang baru-baru ini diberikan oleh salah satu anggota DPRD di Bali. "Ada satu sepedanya sudah rusak, jadi dia lebih sering pakai dua sepeda ini," ujar Made Dewi sambil menunjukkan peninggalan adiknya.
Sedihnya lagi, Tut Herky sejatinya sedang merenovasi rumahnya. "Ada tamu beberapa waktu lalu datang membawakan dia dua set kasur tempat tidur. Pintu kamar sudah diganti, giliran tembok bale ini dicat putih. Belum selesai saya cat, dia keburu sakit dan meninggal," ujarnya sedih. Tak hanya itu, di rumah Tut Herky juga sedang dibangun kamar mandi baru di sisi kanan angkul-angkul rumahnya. "Uangnya dari dia, ini baru setengah jadi. Kamar mandi yang lama di timur sudah jebol," terangnya.
Tut Herky merupakan anak bungsu laki-laki satu-satunya dari 3 bersaudara. Prosesi pemakaman makingsan ring Pertiwi Tut Herky berlangsung pada, Rabu (kemarin pukul 15.00 Wita. Banyak temannya dari komunitas peduli lingkungan hingga selebgram tampak hadir melayat menghantarkan Tut Herky ke peristirahatan terakhirnya. Tut Herky dimakamkan di Setra Adat Silungan.
Anggota DPR RI, Nyoman Parta merasa sangat kehilangan sosok Tut Herky yang selalu ceria di setiap suasana. "Selamat Jalan Tut Herky. Pak Man bersaksi bahwa kamu anak yang baik. Semoga kelak jika lahir lagi ke dunia, lahir jadi anak yang normal. Semoga damai Tut. Terimakasih sudah menghibur," tulisannya dalam postingan Facebook.
Nyoman Parta mulai mengenal Tut Herky sejak muncul postingan keliru menyebut DPR RI. Tut Herky kala itu menyebut Pak PDR. Setelah itu, Tut Herky mulai rajin ikut kegiatan Nyoman Parta di Bali. Salah satunya penuangan cairan Eco Enzim di Danau Batur. Di awal perkenalannya, Tut Herky juga diberikan hadiah sepatu baru, diajak yoga bersama. Momen mengharukan lainnya tampak saat Tut Herky Ulang Tahun ke 21 tahun pada 12 November 2022 lalu. Tut Herky mengirimkan pesan suara kepada Nyoman Parta agar datang ke rumahnya 'bin mani jam 4'. Nyoman Parta pun datang membawa kue ulang tahun dan hadiah. Tut Herky tampak senang dalam video tersebut.
Terakhir, Tut Herky diajak jalan-jalan ke Jakarta. Untuk pertama kalinya, Tut Herky merasakan sensasi naik pesawat terbang dan naik ke puncak Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Gayanya yang khas yakni menyebut kata 'Semeton' di setiap ucapannya. Tut Herky juga terkenal dengan ucapan Biasa Gen Je. 7 nvi
1
Komentar