Dewan Minta Ambulans Jenazah Digratiskan
SINGARAJA, NusaBali - Persoalan tarif layanan ambulans jenazah yang diberlakukan RSUD Buleleng dinilai sangat mahal. Hal ini pun seringkali memicu persoalan masyarakat miskin yang berduka kelimpungan mencari biaya pemulangan jenazah ke rumah duka.
Fraksi Hanura DPRD Buleleng pun kembali mendesak pemerintah agar menggratiskan layanan ambulans jenazah dalam kabupaten.
Juru Bicara Fraksi Hanura Wayan Teren, usai menyampaikan pemandangan umum fraksi Selasa (4/7) mengatakan, selama ini sering menerima keluhan masyarakat miskin yang mengalami kesulitan memulangkan jenazah. Mereka kesulitan untuk melunasi biaya ambulans jenazah yang harus dibayar karena terlalu mahal
"Masyarakat sudah kehilangan dan berduka harus susah lagi mengurus biaya kepulangan jenazah. Kami berharap pemerintah bisa hadir untuk meringankan beban masyarakat yang susah kalau bisa digratiskan saja," ucap politisi asal Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng ini.
Sementara itu Dirut RSUD Buleleng dr Putu Arya Nugraha dikonfirmasi terpisah mengatakan tarif ambulans termasuk ambulans jenazah yang diberlakukan RSUD Buleleng sesuai dengan peraturan daerah yang ada. Namun saat ini tarif ambulans jenazah sedang disesuaikan dan direvisi.
"Tarif saat ini memang terbilang tinggi, saat ini sedang direvisi Perda-nya. Rancangannya penurunan tarif 15-20 persen di masing-masing jenis layanan," kata Arya Nugraha.
Usulan dewan untuk menggratiskan layanan ambulans jenazah untuk masyarakat miskin disebut Arya Nugraha sangat memungkinkan. Dia pun tak memungkiri kasus masyarakat yang terkendala di pelunasan biaya pemulangan jenazah sering ditemui di RSUD Buleleng.
"Kalau untuk jenazah keluarga miskin saya setuju, jika pemerintah dan DPRD sepakat untuk menanggung biaya ambulans pemulangan jenazah mereka," imbuh dokter spesialis penyakit dalam ini.
Data dari bagian keuangan RSUD Buleleng, tarif layanan ambulans sangat variatif berdasarkan jenis ambulans yang dipakai dan jarak tujuan yang akan ditempuh.
Khusus untuk ambulans jenazah dalam kabupaten dibandrol dari Rp 180.000 sampai Rp 765.000. Tarif diatur sesuai jarak tempuh. Termurah layanan dalam kota, sedangkan termahal untuk jarak pelayanan Kecamatan Gerokgak, Buleleng dengan estimasi jarak 56-75 kilometer.
Sedangkan untuk layanan ambulans jenazah luar kabupaten Buleleng berkisar Rp 960.000 hingga Rp 1.560.000. *k23
Komentar