Tikam Korban lalu Rumahnya Dilempari Batu
Gerombolan Pemabuk Berulah di Jalan Gunung Talang, Denpasar
DENPASAR, NusaBali - Gerombolan pria mabuk tusuk lengan seorang warga Jalan Gunung Talang, Denpasar Barat berinisial AA Putu Cipta, pada Minggu (2/7) sekitar pukul pukul 23.30 Wita.
Tak hanya itu gerombolan pria tak dikenal itu juga merusaki rumah korban dengan cara dilempari batu. Peristiwa itu terjadi diduga karena korban menegur para pelaku.
Tiga hari setelah kejadian tim gabungan Satreskrim Polresta Denpasar bersama Tim Opsnal Polsek Denpasar Barat meringkus tujuh orang pelaku, Rabu (5/7) sore. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano Araujo dikonfirmasi kemarin sore mengatakan tujuh orang terduga pelaku sedang dalam proses penangkapan.
"Ada tujuh orang yang sudah kita amankan terkait kejadian tersebut. Untuk detailnya tunggu besok ya, karena besok langsung kita rilis di Polsek Denpasar Barat," ungkap Kompol Losa singkat.
Informasi yang dihimpun di lapangan, sebelum kejadian para pelaku pesta miras di dekat rumah korban. Mereka tak hanya minum tetapi berisik hingga membuat tetangga termasuk korban terganggu istirahat malam. Pelaku berjumlah lebih dari lima orang itu juga melempari rumah korban.
Merasa terganggu da tak terima rumahnya dilempari pelaku, korban coba mendatangi para pria yang sudah oleng itu dan menegur mereka agar tidak ribut. Ternyata teguran korban tidak diterima dengan baik oleh para pelaku. Mereka menyerang korban dan menusuknya pakai senjata tajam pada bagian lengan kanan.
"Motifnya masih didalami. Namun ada dugaan karena kesalahpahaman dan ketersinggungan diantara kedua belah pihak. Kaca dan pintu rumah korban rusak. Tak hanya itu, motor trail korban juga dirusak oleh para pelaku. Kasusnya dilaporkan ke Polsek Denpasae Barat, pada Selasa (3/7) siang," ungkap sumber.
Informasi sumber lain mengungkapkan sebelum terjadi penikaman terhadap korban, warga mengadu ke Polsek Denpasar Barat. Menerima aduan itu anggota Polsek Denpasar Barat mendatangi lokasi TKP. Anggota yang datang justeru dilawan para pelaku. Tak mau ambil risiko anggota itu pilih menyelamatkan diri.
Setelah anggota polisi pergi menyelamatkan diri datanglah korban menegur para pelaku. Para pelaku tumpahkan amarah kepada korban dengan cara mengerok dan menikamnya. Setelah menyerang korban para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi TKP.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi dikonfirmasi kemarin sore mengatakan belum mendapatkan data kronologis peristiwa tersebut. "Benar ada kejadian. Saat ini masih dalam penyelidikan. Mohon sabar, saat ini Polsek Denpasar Barat sedang bekerja," ungkap AKP Sukadi. 7 pol
1
Komentar