Tabanan Digelontor Padi Ramah Lingkungan
TABANAN, NusaBali - Kabupaten Tabanan digelontor bantuan dari Kementerian Pertanian berupa paket padi ramah lingkungan seluas 250 hektare. Rencananya bantuan akan diberikan kepada subak di Kecamatan Marga dan Penebel.
Selain paket padi ramah lingkungan, Kementrian Pertanian pun juga memberikan 1 unit power thresher dan 1 unit corn sheller.
Bantuan ini langsung diserahkan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia Rabu (5/7) saat meninjau vaksinasi rabies di Desa Kukuh, Kecamatan Marga.
Made Subagia mengatakan paket padi ramah lingkungan tersebut bakal diberikan ke subak yang ada di Kecamatan Penebel dan Kecamatan Marga.
Subak yang mendapatkan tersebut sudah masuk CPCL (Calon Penerima Calon Lokasi). "Yang mendapatkan paket padi ramah lingkungan adalah subak yang memang sudah menerapkan sistem pertanian bebas kimia," katanya.
Disebutkan bantuan paket padi ramah lingkungan yang diberikan ini rinciannya mulai dari bibit hingga obat pemeliharaan. "Rencana tanam untuk bantuan ini mulai bulan Juni, sekarang sudah persiapan akan panen," tegasnya.
Diharapkan dengan adanya bantuan padi paket ramah lingkungan ini masyarakat bisa teredukasi menerapkan pertanian bebas kimia. Karena jika menerapkan padi bebas kimia dari segi biaya operasional bisa lebih murah. "Selain itu dari segi kualitas beras akan lebih sehat sehingga ini yang harus digaungkan ke depan," tegasnya.
Subagia menambahkan di Tabanan sudah ada sejumlah subak yang menerapkan sistem pertanian bebas kimia. Mulai dari Subak Bengkel di Kecamatan Kediri, kemudian Subak Jaka di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, kemudian ada pula di wilayah Kecamatan Penebel. "Kita Dinas Pertanian terus akan mensosialiasikan pertanian bebas kimia secara bertahap," akunya. 7des
Komentar