Desa Antap Hadirkan Pariwisata Berkelanjutan, PT Antap Alam Lestari Groundbreaking Jalan dan Jembatan
TABANAN, NusaBali - Guna mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Desa Antap, sektor infrastruktur mulai disiapkan dan dibenahi. Groundbreaking pembangunan jalan dan jembatan pun sudah dilakukan pada Rabu (5/7/2023) di desa yang berada di Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan tersebut.
Prosesi groundbreaking ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan dan jajaran direksi PT Antap Alam Lestari (PT AAL). Peletakan batu pertama ini menandai dimulainya pembangunan fase pertama berupa infrastruktur jalan dan jembatan.
Pada kesempatan ini, President Direktur PT Antap Alam Lestari, Ferry Djongianto, memastikan pembangunan kawasan bersifat tidak merusak alam.
"Kita akan bangun resort, akan bangun Herbal Garden. Jadi itu untuk kesehatan di sekitar kawasan," tegas Ferry Djongianto.
"Kita akan bangun resort, akan bangun Herbal Garden. Jadi itu untuk kesehatan di sekitar kawasan," tegas Ferry Djongianto.
Di kawasan pariwisata berkelanjutan ini juga akan didirikan nursing home, wellness center hingga beach club. "Selain mendukung pariwisata, tentu saja akan membantu penyerapan tenaga kerja dari daerah sekitar," terang Ferry.
Konsep pengembangan destinasi ini akan menyatukan aspek komersial dan kelestarian alam, termasuk budaya adat masyarakat sekitar.
"Tidak hanya pada kekayaan sosial budaya dari masyarakat adat saja, namun daya tarik kawasan ini juga memiliki kekayaan alam luar biasa," tambah Ferry.
Ia pun meyakinkan jika sebagian besar dari total luas wilayah akan dipertahankan sebagai kawasan terbuka dan hijau.
"Berdasarkan observasi di tahun 2021 dan 2022, kawasan PT AAL telah menjadi habitat bagi beberapa jenis burung, hingga spesies burung langka seperti Kadalan Birah, Gelatik Jawa, dan masih banyak lagi," kata Ferry.
Direksi PT AAL menyatakan bahwa pembangunan kawasan ini diharapkan memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Tabanan.
Ke depannya, pembangunan kawasan yang akan dikembangkan dalam lima fase ini, diharapkan dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Target market yang akan kita akan ambil domestik dan internasional," tuntas Ferry Djongianto.
"Target market yang akan kita akan ambil domestik dan internasional," tuntas Ferry Djongianto.
Turut hadir dalam groundbreaking ini antara lain Andry Novijandy selaku Kepala Kantor Wilayah BPN Bali, perwakilan Dinas PUPR, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, serta perwakilan tokoh perbekel dan tokoh desa adat sekitar proyek beserta jajaran direksi PT Modern Widya Tehnical sebagai kontraktor pekerjaan infrastruktur. *mao
Komentar