Stok Vaksin Anti Rabies di Bangli Aman
BANGLI, NusaBali - Dinas Kesehatan (Diskes) Bangli memastikan stok Vaksin Anti Rabies (VAR) dan Serum Anti Rabies (SAR) di Bangli belakangan ini, masih aman. Namun, kasus gigitan anjing di Bangli relatif tinggi.
Kadiskes Bangli I Nyoman Arsana, Rabu (5/7), mengatakan sampai Rabu kemarin, stok VAR di Dinas Kesehatan Bangli 2730 vial dan SAR 19 vial. Di rabies center, baik di 12 puskesmas di Kabupaten Bangli dan di RSU Bangli, rata-rata masih ada 100 vial. "Astungkara, stok vaksin ini masih tercukupi," ungkapnya.
Disebutkan, jumlah kasus gigitan anjing sejak enam bulan terakhir, 2.322 kasus. Gigitan anjing antara 10 - 12 kasus per hari. Dari 2.322 kasus tersebut, berdasarkan data dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, terdapat gigitan dari 41 anjing positif rabies. Total korban 72 orang. "Kami intens berkoordinasi dengan Dinas PKP, mengenai upaya penanggulangan rebies ini," ujarnya.
Mantan Direktur RSU Bangli ini mengimbau masyarakat, apabila tergigit anjing agar segera mencuci luka sesuai SOP. Pencucian luka pada air mengalir dan menggunakan sabun. Selanjutnya, datang ke fasilitas kesehatan terdekat baik puskesmas maupun rumah sakit, untuk mendapat penanganan lanjutan. Walaupun luka gigitan kecil dan yang menggigit anjing sendiri atau anjing kecil, tetap lakukan pencucian luka sesuai SOP.
"Rabies ini menyerang susunan saraf pusat. Apabila tidak tertangani segera, maka kemungkinan kematiannya sangat tinggi. Sehingga kalau sudah tergigit anjing, jangan dianggap remeh," tegas dr Arsana.7esa
1
Komentar