Larry Siwu Siap Balas Dendam
Duel ulangan ini digelar setelah keduanya sempat ketemu di Surabaya, dan dimenangkan Stevie Ongen.
Optimis Pukul KO Stevie Ongen
MANGUPURA, NusaBali
Salah satu petinju Harry’s Gym, Larry Siwu optimis mampu memukul KO Stevie Ongen dari Jakarta, dalam duel non gelar di Harry’s Gym Stadium Kuta, Selasa (29/12) malam.
Larry Siwu bertekad all out untuk membalas kekalahannya. Dia bahkan optimis bisa memukul KO lawannya pada ronde ke 5. Menariknya, Larry Siwu bahkan sesumbar menantang lawannya menyerahkan sepenuhnya uang dari hasil pertandingan bagi siapa yang memenangkan duel ulangan tersebut. Hanya saja, Stevie Ongen menyatakan tidak bersedia. Petinju asal Jakarta itu justru menyerang balik Larry Siwu jika kalah cerdik, kalau berada diatas ring.
Dalam duel ulangan tersaji, Larry Siwu terlihat mempersiapkan diri dengan matang, terutama dari sisi fisik dan skill gaya bermain. Larry mengaku menyiapkan diri fokus menghadapi lawannya selama satu setengah bulan. Dalam Rematch di kelas welter (66,6 kg) 8 ronde ini dihelat, setelah sebelumnya di Surabaya juga di duel non gelar, pada bulan Juni, Larry Siwu kalah angka dari Stevie Ongen. “Ini saatnya membalas dendam setelah kekalahan saya di Surabaya. Saya telah melakukan pembenahan teknik secara bagus, dengan polesan pelatih Craig Christian yang memiliki kualitas pelatih dunia, dibantu pelatih Rob Leguier," tegas Larry Siwu, di Harry’s Gym stadium di Badung usai timbang badan, Senin (28/12). Bahkan, Larry sendiri mengaku tidak akan mengikuti permainan Stevie Ongen, seperti saat di Surabaya silam, dimana dirinya kesulitan memasukkan pukulan dan akhirnya kalah angka, karena Stevie Ongen lebih banyak menunduk usai memukul. “Jangan harap dia bakal bisa memperpanjang kemenangan atas saya lagi, dan kami optimis pukul KO lawan di ronde 5," tandas Larry Siwu.
Larry menjamin pertandingan berlangsung seru, dengan perubahan yang sangat banyak, karena ini partai ulangan. "Target ronde 5 pukul KO lawan, karena saya sudah tahu kelemahan dia. Dan, saya ingin menghentikan kecerdikan lawan, menutup ruang lawan. Dengan jalan mematikan otaknya untuk bisa berpikir. Ya lihat saja nanti di atas ring," terang Larry.
Bagi Larry, pukulan lawan itu tidak mematikan. Malah dia memuji pukulan lawan sebelumnya, Sahral Koral yang diakuinya lebih keras. "Saya siap melepas siapa yang menang itu ambil uangnya semua, namun lawan saya tidak siap untuk itu. Ini membuktikan kesiapan dan percaya diri saya,” tegas petinju dengan rekor bertanding sebanyak 39 kali, menang 33 kali, diraih lewat menang KO sebanyak 24 kali, dan kalah 6 kali serta 3 kali kalah TKO.
Sementara itu, lawannya, Stevie Ongen, juga tidak mau kalah. Bahkan, target bisa menang ronde 5. "Lawan kami kan kalah cerdik, dan kami akan memanfaatkan pukulan, dan bodi weeping," tutur Stevie Ongen. Selain partai utama, dalam pertandingan nanti ada partai tambahan diantaranya, Sahlan Coral melawan petinju Jakarta, Geisler AP dari Jakarta di kelas welter (66,6 kg), Alex Bajawa juga melawan petinju Jakarta, Guntung Otaga di kelas menengah (61 kg), Jon Jon Jet Vs Maksibria di kelas 52 kg, serta Andika Sabu melawan petinju Hari the Bomber di kelas terbang mini (47,6 kg). Dan, partai Muaythai antara Ridwan Paris melawan Muhamed Sultar sama-sama dari Jakarta di kelas 55kg, Oleksiy Kozzy (Ukrania) Vs Elly Pangaribuan, Marko Stolts (Ukrania) Vs Arius Bidanifu. 7 dek
1
Komentar