Dinas PUPR Tinjau Ulang Trase Jalan Lingkar Selatan di Wilayah Pecatu
MANGUPURA, NusaBali - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung meninjau ulang trase Jalan Lingkar Selatan yang ada di wilayah Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan. Peninjauan ulang dilakukan karena trase sebelumnya terlalu curam, sehingga dinilai membahayakan.
Perbekel Desa Pecatu I Made Karyana Yadnya, membenarkan peninjauan ulang trase Jalan Lingkar Selatan oleh Dinas PUPR. Peninjauan itu merupakan bagian dari progres rancangan Jalan Lingkar Selatan, utamanya di wilayah Pecatu.
"Dari desa sudah beberapa kali merancang dengan Dinas PUPR Badung dan mempertemukan dengan masyarakat dalam rangka penetapan trasenya. Jadi memang ada beberapa kali pertemuan untuk penyempurnaan trasenya," kata Karyana, Kamis (6/7).
Karyana mengatakan, trase Jalan Lingkar Selatan yang berada di wilayah Pecatu dinilai curam, berbahaya, dan sangat berisiko kecelakaan. Terlebih jalan tersebut notabene akan menjadi jalur untuk bus-bus pariwisata. "Jadi sekarang kita mencari yang lebih landai, tidak terlalu sulit diakses dari eksisting. Ini tentunya menyangkut keselamatan bagi pengendara," katanya.
"Trase alternatif itulah yang ditinjau pada Rabu lalu oleh Dinas PUPR. Ketika nanti dipandang memang layak untuk dipergunakan, maka kemudian akan kembali dilakukan sosialisasi," kata Karyana lagi.
Dia berharap proyek bisa secepatnya dikerjakan agar bisa memecah kemacetan yang sering terjadi. "Harapannya semoga cepat, karena saat ini aktivitas pariwisata meningkat, tentu akan menimbulkan kemacetan. Maka harus segera diantisipasi," harap Karyana.
Kepala Dinas PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba saat dikonfirmasi terpisah enggan berkomentar mengenai hal tersebut. "Nanti kalau sudah final aja nggih. Masih proses sosialisasi," ucap birokrat asal Tabanan ini melalui pesan yang dikirim via WhatsApp. 7 dar
1
Komentar