Bali Terjunkan 15 Petinju di Pra PON
Kalau tim Pra PON pertama tidak maksimal, semua akan kami mengubah untuk tim Pra PON kedua nanti. Dengan harapan agar hasilnya maksimal bisa masuk PON.
DENPASAR, NusaBali
Pengprov Pertina Bali menerjunkan 15 petinju dalam Pra PON I yang akan digelar pada 20-31 Juli 2023 di Balai Prajurit Jenderal M Yusuf, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tim Bali tersebut terdiri dari 10 petinju putra dan lima petinju putri. Langkah itu pertama kali bagi Bali melibatkan petinju putri di Pra PON.
Menurut Pelatih Kepala Tinju Bali, Kornelis Kwangu Langu pada Kamis (6/7), ke-15 petinju itu sudah didaftarkan ke pihak panitia untuk mengikuti kualifikasi pertama. Kornelis berharap Bali dapat meloloskan petinjunya sebanyak mungkin di Pra PON nanti.
"Selain di sektor putra, kita juga menaruh harapan di bagian putri. Semoga ada lolos PON," kata Kornelis, yang juga peraih medali emas PON XX/2021 di Papua.
Sedangkan soal jumlah riil berapa yang akan lolos PON, kata Kornelis, dapat dilihat hasilnya nanti. Namun dia memiliki keyakinan meraih tiket PON, karena petinju Bali selalu rutin menjalani latihan tanpa terputus di Adi Swandana Boxing Camp.
Sementara itu Ketum Pengprov Pertina Bali, Made Muliawan Arya menambahkan saat ini petinjunya masih fokus menjalani program Training Camp (TC). Menurutnya, tim Pra PON pertama ini sangat menentukan tim Pra PON kedua nanti.
“Jadi, kalau tim Pra PON pertama tidak maksimal, semua akan kami mengubah untuk tim Pra PON kedua nanti. Dengan harapan agar hasilnya maksimal bisa masuk PON," kata De Gadjah, panggilan akrab Made Muliawan Arya.
De Gadjah mengakui masih ada peluang jika kurang maksimal dalam Pra PON pertama. Nantinya Kornelis, Jeklin (junior), Reza (junior) dapat diturunkan pada Pra PON kedua untuk antisipasi agar target lolos PON sebanyak mungkin.
"Pengprov Pertina Bali menunjuk Kornelis sebagai pelatih Kepala Tinju Bali. Ini diputuskan pada saat rapat koordinasi dengan pengurus daerah," tegas De Gadjah.
De Gadjah mengatakan, petinju Bali sudah melewati pendaftaran entry by kelas pada 25 Juni 2023. Sedangkan untuk entry by name dibatasi paling lambat pada 8 Juli 2023.
Menurut De Gadjah, jadwal Pra PON II digulirkan pada September 2023 di Nusa Tenggara Timur (NTT). Jadi petinju ke PON tergantung jumlah petinju yang lolos saat Pra PON pertama. Hal itu akan mempengaruhi perubahan nama-nama petinju dalam Pra PON kedua.
Sebanyak 389 petinju siap bersaing memperebutkan tiket PON 2024 di babak Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) di GOR Sport Hall Makassar, 20-31 Juli 2023.
Sementara itu, Sekretaris Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulsel Sri Syahril mengatakan jumlah peserta Pra-PON seri pertama ini masih berpeluang bertambah karena batas waktu pendaftaran "entry by name" masih terbuka hingga 8 Juli. Namun – saat ini sebanyak 389 petinju siap bersaing memperebutkan tiket PON 2024 di babak Pra PON.
Cabor tinju menggunakan sistem kualifikasi YANG mempertandingkan 11 kelas putra, dan 9 kelas putri. Kelas putra terdiri dari kelas 46- 48 kg, kelas 48 - 51 kg, kelas 51- 54 kg, kelas 54- 57 kg, kelas 57 - 60 kg, kelas 60 - 63,5 kg, kelas 63,5 - 67 kg, kelas 67- 71 kg, kelas 71- 75 kg, kelas 75- 80 kg, dan kelas 80- 86 kg. Sedangkan putri, yakni kelas 45- 48 kg, kelas 48- 50 kg, kelas 50- 52 kg, kelas 52- 54 kg, kelas 54- 57 kg, kelas 57-60 kg, kelas 60-63 kg, kelas 63- 66 kg, dan kelas 66-70 kg. dek
1
Komentar