Gus Muhaimin Kandidat Terkuat Pendamping Prabowo
Sudah Komitmen Koalisi Gerindra-Prabowo
JAKARTA, NusaBali - Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengatakan, Ketum PKB Muhaiman Iskandar atau biasa disapa Gus Muhaimin merupakan kandidat terkuat pendamping Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Sebab, saat keduanya menjalin koalisi pada 13 Agustus 2022 lalu sudah disepakati penentuan pasangan calon presiden (capres) dan cawapres adalah Prabowo dan Gus Muhaimin.
"Sampai hari ini, pertanyaannya siapa cawapres Prabowo? Figur terkuat cawapres Pak Prabowo adalah Gus Muhaimin. Artinya, Gus Muhaimin adalah kunci inggrisnya cawapres Prabowo. Lantaran berdasarkan kesepakatan, yang menentukan pasangan capres dan cawapres adalah Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," ujar Andre dalam Dialektika Demokrasi bertajuk Kemesraan Elite dan Otak Atik Pilpres 2024 di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Kamis (7/7).
Oleh karenanya, lanjut Andre, biarkan Prabowo dan Gus Muhaimin duduk bersama untuk menentukan itu. Apalagi, para kader Gerindra telah memutuskan terkait cawapres, Prabowo yang menentukan. Begitu pula dari PKB, mereka menyerahkan sepenuhnya kepada Gus Muhaimin.
Keduanya pun, sepakat menambah kekuatan parpol dan menang di Pilpres 2024 nanti. "Jadi, yang sabar untuk menunggu pengumumannya. Bukan hanya masyarakat saja yang ingin mengetahui, kami juga ingin segera mengetahuinya," papar Andre.
Menurut Andre, hingga saat ini pimpinan Partai Gerindra dan PKB terus melakukan komunikasi politik untuk memperluas koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Langkah itu ditempuh guna menambah dukungan dari parpol-parpol lainnya. Bahkan, pria yang duduk di Komisi VI DPR RI ini mengklaim dalam waktu dekat akan ada parpol mendeklarasikan dukungan ke Prabowo.
"Dan bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Insya Allah bulan Juli ini. Kita tunggu saja," jelas Andre. Sambil menanti deklarasi tersebut, Partai Gerindra terus bekerja keras guna menambah basis dukungan. Andre mengatakan, kerja politik yang dilakukan mereka telah berhasil lantaran sejumlah survei menunjukan Prabowo lebih unggul dari kandidat capres lainnya.
Hal tersebut menunjukan pula Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya solid. Bagi Andre, figur Prabowo adalah yang tepat memimpin Indonesia pada 2024-2029 nanti. Sebab, Prabowo bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) rela dicaci maki demi melakukan rekonsiliasi politik di 2019 sehingga menghasilkan persatuan dan kesatuan yang kuat.
Hal ini menjadi modal kuat untuk Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 yang menghantam seluruh dunia. Di mana Indonesia menjadi salah satu negara terbaik dalam menangani pandemi, karena persatuan. Untuk itu, perlu pemimpin yang bisa mempersatukan, kuat dan bisa melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Jawabannya adalah hanya Pak Prabowo, karena kita butuh pemimpian yang mempersatukan, pemimpin yang menghindari polarisasi dan pemimpin yang telah teruji bersama-sama Pak Jokowi menghadapi krisis. Jelas, Pak Prabowo adalah calon yang tegas menyampaikan keberlanjutan pemerintahan Pak Jokowi," papar Andre.
Sementara Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Syaiful Huda mengatakan, baru kali ini PKB berkoalisi dengan Partai Gerindra. Mereka koalisi, karena saling membutuhkan. Selain itu, mereka tidak bisa maju sendiri karena suara tidak mencukupi. Untuk itu, mereka saling menutupi kelemahan masing-masing. PKB pun, siap memberikan berkontribusi kemenangan. Lantaran di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng), PKB sangat kuat. "Konfigurasi politik, PKB menang besar di Jatim dan Jateng. Di situlah, kami akan berkontribusi kuat untuk kemenangan di Pilpres," ucap Syaiful Huda. k22
Komentar